Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Sutra Bodhisattva Ksitigarbha: Merenungkan Kondisi Karma Makhluk-Makhluk, Bagian 2 dari 6

2020-06-05
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Selama kita ingat seseorang memanggil Tuhan, dan kemudian pada saat kesulitan, atau mereka berdoa setiap hari sebelum mereka tidur, maka ada juga kebaikan di dalamnya, dan perlindungan untuk mereka. Tapi, banyak keluarga tak mengajari anak-anak dengan cara ini. Jadi, ketika mereka mengalami kesulitan, semuanya, mereka tidak tahu harus ke mana. Orangtua tidak selalu ada 24 jam. Sekarang ini,mereka berdua bekerja. Jadi, pada saat putus asa, mereka harus tahu ada Tuhan, ada malaikat, ada Buddha, untuk ketenangan pikiran mereka. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang percaya kepada Tuhan, yang berdoa dan semua itu, memiliki lebih banyak ketenangan dan kedamaian selama masa darurat. Atau pada masa sulit, sedih, mereka lebih tenang, lebih tenteram.

Ini adalah dosa kedua. "Makhluk yang menumpahkan darah Sang Buddha, memfitnah Tri Ratna," Buddha, Sangha, Ajaran. "dan tidak menghormati Sutra," artinya tidak menghormati ajaran Buddha yang ada dalam kata-kata tertulis, "akan jatuh ke dalam Neraka Tak Terputus di mana selama miliaran kalpa, mereka akan mencari pelarian dengan sia-sia." Sama. Membunuh orangtua, mencelakai orangtua... membunuh orangtua lebih buruk. Dan mencelakai para Buddha, tidak menghormati Buddha, Sangha, dan Ajaran, hal yang sama.

Ketika Sang Buddha masih hidup, orang-orang datang dan memberikan persembahan kepada sangha. Apakah itu obat, atau pakaian untuk para biksu baru, atau untuk mengganti pakaian lama untuk para biksu lama, dll. Jika ada orang yang mencuri apa pun dari itu, obat-obatan, pakaian, atau apa pun, tanpa meminta izin atau tanpa diberikan, maka itu adalah dosa yang sangat besar. Karena kenapa? Karena Sang Buddha dan sangha, mereka murni, mereka adalah orang suci yang tercerahkan. Dan mereka tidak punya apa-apa lagi. Mereka meninggalkan segalanya, mereka mengorbankan segalanya. Mereka menyangkal diri terhadap semuanya demi semua makhluk di dunia, juga di Surga. Jadi, makhluk-makhluk ini, Anda harus merawat mereka, tak mengambil barang dari mereka. Jadi, itu sebabnya. Karena jika mencelakai mereka, itu berarti Anda mencelakai semua makhluk di dunia dan alam semesta.

Jika manusia tidak tahu kesopanan dasar kepada orang tersebut, orang pertama yang mereka kenal di planet ini, teman pertama yang pernah mereka lihat di planet ini adalah orangtua mereka, orang pertama yang memelihara mereka, berkorban untuk mereka, terjaga semalaman untuk memberi makan mereka, pergi bekerja sepanjang hari untuk menghadirkan makanan di meja, maka manusia ini tidak layak untuk disebut manusia. Dan tidak heran, jika mereka tidak perlakukan orangtua dengan baik, mereka harus pergi ke tempat lain. Seperti kata Buddha, Bodhisattva, harus pergi ke neraka. Jika Anda tidak berbakti pada tingkat yang lebih rendah, maka Anda mungkin tidak pergi ke neraka selamanya ini, hanya semacam neraka lainnya. Anda harus belajar. Anda harus pergi ke sana untuk mengetahui penderitaan, mengetahui bagaimana orangtua Anda menderita karena tindakan atau ucapan Anda yang memberontak, atau jawaban yang tidak sopan. Masih ada standar kebaikan yang minimum ini, setidaknya untuk orangtua.

Tolong, pikirkan kembali bagaimana kita bereaksi di dunia ini.
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android