Pencarian
Bahasa Indonesia
Judul
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Sinkronkan dengan Surga untuk Dunia yg Lebih Baik,Bagian 1 dari 3

2021-02-22
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Di mana pun, tiap negara yang saya kunjungi, bahkan negara terkaya, saya melihat tunawisma, dan itu selalu memedihkan hati saya. Dunia kita tidak oke. Tidak oke sama sekali. Saya tidak tahu apa yang pemerintah lakukan; mereka menutup mata atau semacamnya terhadap penderitaan manusia, sesama manusia dan hewan. Itu tidak oke. Itu sangat memedihkan hati saya.

(Halo, Guru! Hai, Guru!) Hei, hei, teman-teman. (Hai.) Sekadar menyapa singkat. (Ya, Guru.) Apa kalian baik-baik saja? (Ya, Guru! Terima kasih.) Saya ingat sangat lembap. Jadi, apa Anda oke di malam hari? Cukup hangat? (Ya, Guru!) Anda lebih suka tidur di kantor yang AC-nya bisa membuat hangat? Atau tidak? Atau Anda lebih suka vila Anda? (Vila kami bagus. Vila kami.) Oke. Terserah Anda. Jika vilanya dingin, Anda juga bisa atur untuk tidur di kantor. Mengerti? (Ya, Guru.) Anda punya cukup pakaian hangat? (Ya, kami punya.) (Ya, Guru.) Adakah di antara Anda yang merasa seperti ada masalah, seperti sakit di mana atau apa? (Tidak, Guru!) Satu per satu, ya atau tidak? (Tidak, Guru. Tidak, Guru! Tidak, Guru.)

Siapa nama orang itu? Anda punya topi? Itu membantu Anda? Sakit kepala? (Tidak apa-apa. Saya oke.) Itu seharusnya membantu sakit kepala Anda. Sekarang apakah Anda minum obat atau sesuatu? (Saya tidak sakit kepala sekarang. Jadi…) Wow! (tidak apa-apa.) Wow. Itu bagus. Oke kalau begitu. (Terima kasih.) Oke. Jika orang lain sakit kepala dan Anda tidak menggunakannya, Anda bisa berikan kepadanya. Mungkin itu membantu.(Oke. Terima kasih.) Adakah dari grup perempuan yang punya masalah? (Tidak, Guru.) Benarkah? Adakah di antara Anda secara individu, punya masalah? (Tidak.) Tidak? (Tidak, Guru.) Anda senang di sana? (Ya, Guru.)

Udara segar, semuanya bagus. Hanya dingin dan lembap. Anda memiliki alat ukur di dalam vila Anda untuk mengukur kelembapan? Anda tahu 'kan, di bawah 60 mungkin oke, tapi di atas itu, bisa jadi terlalu lembap. (Ya, Guru.) Apakah Anda punya, ada beberapa jam yang bisa untuk melihat waktu dan juga bisa mengukur kelembapan. Kalian semua memilikinya? Pria, wanita? (Tidak, tapi kami punya alat penurun kelembapan, dan alat ini dapat menyala dan mati serta membantu menjaga udara tetap kering.) Ya, itu bagus. Itu bagus. Seperti otomatis. Seperti Anda atur waktunya, ya kan? Jadi, itu mati dan menyala… (Ya.) Semuanya punya? Atau tidak? (Ya, Guru. Ya.) Ada yang tidak punya? Baru datang dari hutan entah di mana, punya atau tidak? Ya, sangat dingin, tentu saja di tempat Anda berada.

Oke, saya hanya ingin menanyakan apakah Anda baik-baik saja. Tahu 'kan, rasa nyeri atau apa pun, karena terlalu lembap. Anda semua memiliki alat penurun kelembapan di vila Anda, benar? (Ya, Guru. Ya, Guru.) Itu bagus. Jika Anda tak punya, harus pesan. Anda butuh itu. Dan minta saudara yang ahli teknik, siapa pun yang bisa, tukang listrik, untuk menyetel pengatur waktunya agar udara selalu kering. (Ya.) (Ya, Guru.) Biasanya, dinding kayu membuat Anda tetap kering, tapi udaranya lembap. Jadi, kita harus menggunakan alat penurun kelembapan. Bayangkan berapa banyak air yang terkumpul di udara. (Ya.) Setidaknya mungkin tiga, empat liter per hari. (Ya.) Bisakah kita minum air ini? Tidak! Saya serius. (Rasanya tidak terlalu enak. Sepertinya tidak, Guru.) Tidak? (Tidak.)

(Tidak sehat untuk diminum.) Tidak bersih? (Tidak bersih, ya.) Kenapa? (Karena banyak benda di udara, dan banyak partikel dan semua itu.) Ah, begitu! Oke. Mereka mengumpulkannya di dalam. Kita memiliki cukup air; jika tidak, jika Anda putus asa… Di beberapa daerah, di negara lain, mereka sangat putus asa. Mereka mungkin menyaringnya, lalu menggunakannya, siapa tahu. Setidaknya untuk cuci tangan, (Ya.) atau mencuci sesuatu atau membersihkan lantai dengan itu. Sungguh, kita sangat beruntung. Saat ini, kita masih memiliki air yang melimpah dan bersih. (Ya, Guru.) Tidak harus menggunakan air daur ulang seperti banyak negara lain.

Tiap hari saya mensyukuri apa yang saya miliki,di mana pun saya tinggal. Selama mereka punya cukup air yang baik, itu adalah sesuatu yang mendasar. Ratusan juta orang tidak tahu air bersih dan/atau harus menggunakan air daur ulang. Dunia kita tidak oke. Tidak oke sama sekali. Orang-orang masih tidur di jalanan pada musim dingin. Di musim dingin, saya bahkan di kamar, saya masih merasa dingin. Harus punya selimut tebal, atau terkadang menyalakan pemanas, dan bahkan alat penurun kelembapan dan semua itu, dan masih saja tidak selalu terasa nyaman. Atau mungkin itu karma, tentu saja. Karma dunia. Kalau tidak, saya pikir kita punya banyak berkah. Bukankah begitu? (Ya, Guru.) Ya, banyak orang yang masih tidur di jalanan. Maksud saya di kota-kota kelas atas, bahkan, seperti Los Angeles, Washington DC, London. Dan baru-baru ini, karena COVID, beberapa pemerintah mulai memperhatikan bahwa ada beberapa orang di luar yang kedinginan. Saya tak tahu cara mereka bertahan.

Di mana pun, tiap negara yang saya kunjungi, bahkan negara terkaya, saya melihat tunawisma, dan itu selalu memedihkan hati saya. Dunia kita tidak oke. Tidak oke sama sekali. Saya tidak tahu apa yang pemerintah lakukan; mereka menutup mata atau semacamnya terhadap penderitaan manusia, sesama manusia dan hewan. Itu tidak oke. Itu sangat memedihkan hati saya. Tapi, meski begitu, saya masih mengkhawatirkan kalian. Ini hanya untuk memastikan apakah Anda baik-baik saja. Anda memiliki pakaian hangat. Jangan biarkan itu. (Ya, Guru.) (Terima kasih, Guru.)

Jangan irit-irit untuk urusan alat penurun kelembapan dan pakaian hangat dan semua itu. Anda semua punya seperti selimut listrik hangat, ya atau tidak? (Tidak semua. Tidak semua.) Anda bisa memesan. Tidak membutuhkan banyak listrik. Mungkin hanya 90… maksimum 90 watt atau sekitar itu? Tapi, saya tahu itu tidak banyak. (Oke.) (Ya, Guru.) Jika Anda butuh, belilah. Jika tidak, beli selimut yang sangat tebal. Dan setidaknya Anda punya bantalan hangat ini, ya kan? (Ya.) Atau sesuatu, kantong khusus yang ke dalamnya Anda masukkan air panas, sekitar 70 derajat(Celsius), tuangkan ke dalamnya. Bukan 100 derajat (Celcius), tapi 70 derajat, dan itu membuat Anda tetap hangat. (Ya, Guru.) Jika Anda khawatir tentang listrik, maksud saya risikonya; maka Anda beli saja barang-barang itu. Itu seperti kantong bundar yang dimasukkan es ke dalamnya oleh sebagian orang dan ditempelkan di dahi orang ketika mereka demam atau semacamnya. (Ya, Guru.) Itu bundar. Itu seperti kantong bundar dan tidak terlalu besar. Jika satu kantong tidak cukup besar, Anda taruh tiga, empat kantong, semua sisi. Maka, Anda akan menjadi hangat sepanjang malam, sangat nyaman. (Ya, Guru.)

Jika Anda khawatir tentang listrik, risikonya, maka pesanlah barang-barang ini. Entah bagaimana menjelaskannya kepada Anda. Bentuknya seperti labu, ukuran sedang, labu kecil. Itu seukuran telapak tangan orang berukuran besar yang terbentang dan mulutnya sangat kecil. Dan Anda tuangkan air panas 70 derajat (Celcius) ke dalamnya. Itu bertahan sepanjang malam. Dan jika tidak cukup, beli tiga, empat. (Ya, Guru.) Anda harus hangat.(Terima kasih.) Karena jika tidak, Anda akan merasa sakit dalam jangka panjang. (Ya, Guru.)

Saya khawatir tentang Anda sekalian karena Anda berada di bawah penjagaan saya. Saya peduli. Itu saja. Baiklah. (Terima kasih, Guru.) Tunggu sebentar. …. Saya telepon Anda kembali.(Oke, Guru.) (Terima kasih, Guru.)

(Halo, Guru. Halo.) Halo. Hanya saja akhir-akhir ini saya merasa sangat nyeri, meskipun ruangan hangat dan kering, masih terasa nyeri. Saya berpikir musim dingin, mungkin Anda terlalu kedinginan di vila khusus Anda atau semacamnya. Itu sebabnya saya mengadakan konferensi ini. (Ya, Guru. Terima kasih, Guru.) Ngomong-ngomong, tidak ada pertanyaan mendesak, ya kan? (Kami ada lima pertanyaan.) Lima? (Ya.) Oke, oke. Mungkin kita bisa menyelesaikannya. Dan saya merasakan nyeri, saya pikir karena musim dingin atau semacamnya. Dan jika saya harus berjalan beberapa langkah, terasa nyeri, lutut dan bagian bawah kaki dan semua itu, (Oh.) dan tangan. Ini mungkin usia tua. Atau karma.  Tapi, itu bukan masalah besar. Saya bertanya-tanya apakah kalian nyaman. Seperti itu. (Kami baik-baik saja di sini, Guru. Kami sangat nyaman di sini.) Apakah Anda yakin? (Nyaman, Guru, di sini.) Anda yakin. Ya? (Ya, cukup hangat, Guru. Hangat.) Baiklah. Bagus, bagus. Baiklah. Hanya itu yang ingin saya tanyakan kepada Anda.Tak ada lagi. Dunia ini sangat memedihkan hati saya. Karena saya melihat banyak hal yang tidak benar. Masih banyak hal yang tidak benar, bagi manusia, dan tentu saja bagi hewan. Itu sangat memedihkan hati saya. Terkadang saya merasa tidak ingin berbicara tentang apa pun. Terkadang saya merasa tidak ingin makan, tidur. Saya berpikir, “Terlalu buruk. Dunia ini terlalu buruk. ”

Tonton Lebih Banyak
Episode  1 / 3
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android