Pencarian
Bahasa Indonesia
Judul
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Karya Berani Maha Guru Ching Hai untuk Dunia, Bagian 11 dari 12

2021-01-18
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Kita tidak punya planet B. Oke? Kita punya tempat-tempat lain. Tidak di sini. Kita tidak bisa mengganti di sini. Saya tidak ingin miliaran orang menderita jika sesuatu terjadi pada planet ini. Itulah sebabnya saya berusaha sangat keras.

Mengandalkan air laut dan mesin. Itu tidak selalu aman, ya kan? Dan seluruh kota itu harus minum air semacam itu. Mungkin mereka bisa menyaringnya dengan alat khusus, ya kan? (Ya.) Cangkir khusus, toples khusus, kendi atau sesuatu, yang bisa melakukannya. Tapi, berapa lama? Dan mereka harus mencuci, mandi dengannya. Mencuci sayuran dan segala sesuatu dengan air semacam itu. Dan laut sangat luas, tapi sekarang ini, tidak semua tempat air laut bersih. Mereka buang limbah ke laut, mereka buang sampah ke laut, atau semua itu mengalir begitu saja, secara kebetulan, secara alami, dan semua jenis plastik. mikroplastik di dalamnya dan segala macam benda kotor atau sistem pembuangan, semuanya masuk ke laut karena tidak ada tempat lain untuk dituju, di beberapa negara seperti itu. (Ya.) Atau terkadang topan atau gempa bumi, melanda, dan kemudian semua sistem pembuangan limbah pergi ke laut, atau sungai atau danau dan kemudian kita minum itu. (Oh.) Bahkan tidak didaur ulang, bahkan tidak dimurnikan. Bahkan jika air dari limbah itu dimurnikan, mereka bilang bisa diminum, tapi bisakah Anda bayangkan meminumnya? (Tidak.) Anda hanya tidak perlu tahu, itu yang terbaik. (Ya.) Jika Anda berada di negara ini dan itu dan Anda tahu itu mungkin terjadi, cobalah untuk berpikir mungkin itu tak ada di cangkir saya. Itu ada di tempat lain. Mungkin mereka gunakan hanya untuk mandi, mungkin mereka tidak gunakan itu di sistem air saya. Ya pasti, Anda berharap, Anda berdoa. (Ya.) Tidak semua orang mampu membeli air yang disaring. Banyak orang harus minum itu. Dan saya berdoa agar mereka tidak perlu tahu. Mengapa saya berbicara banyak tentang hal-hal ini?

Pilih kualitas, yang berkelas, dan tawarkan yang terbaik kepada orang-orang. Lakukan sebanyak Anda bisa. Itu membantu, sebagian, banyak orang,(Ya,Guru.) untuk membuka mata mereka, agar bersikap baik satu sama lain, bersikap baik kepada hewan. Anda membantu menyelamatkan jutaan, miliaran hewan seiring waktu, jika tidak dengan cepat. Itu membantu. Ada beberapa saluran yang gratis. Mereka juga senang. Karena salah satu saudara Anda, dia yang menangani itu. Dia selalu berkata, "Terima kasih, Guru. Kami selalu menemukan saluran yang bagus, membantu dunia." Dan baru-baru ini saya mendapati bahwa beberapa saluran tidak menagih kita sama sekali. Entah itu saluran Internet atau televisi, atau TV kabel. Dan saya bilang, "Tidak, tidak."

Saya menulis kepadanya. Salah satu saudari Anda tahu itu. Saya suruh Anda menuliskannya untuk saya. (Ya, Guru.) Saya bilang, “Tidak, tidak. Saya tak pernah ambil uang dari orang. Kita harus membayar, karena mereka, pemilik televisi, TV kabel, harus membayar. Apakah mereka sekaya itu?" Mereka berkata, “Tidak, tidak. Entah mereka kaya atau tidak. Mereka tak menginginkan uang kita. Mereka menyukai konten kita. (Oh.) Mereka suka konten televisi kita." Saya bilang, “Mereka harus suka. Kita bekerja siang dan malam. Kita mengorbankan tidur dan santapan kita untuk itu. Kita sudah bekerja semaksimal mungkin. Mereka harusnya suka. Dan kita memilih, kita lakukan yang terbaik. Jadi, tak heran jika mereka suka. Tapi, kita harus membayar, karena mereka harus membayar." Mereka bilang, "Tidak, mereka tidak ingin menerima uang kita." Beberapa bahkan ingin membayar kita untuk menyiarkan televisi kita.

Sebentar. Pasti banyak karma hari ini, bukan karma Anda. Karma dunia. Beberapa hari lebih sedikit,beberapa hari lebih banyak. Mata saya berair lagi, dan mungkin karena apa yang kita bicarakan, akan mempengaruhi banyak orang, jadi karma telah datang kepada saya. Saya tidak pernah mengalami mata berair ini sampai hari ini. Karena jika saya tidak menemui para murid, tidak ada yang akan terjadi, (Ya, Guru.) lebih sedikit, lebih sedikit yang terjadi.

Saat ini saya pikir banyak negara tidak mengizinkan orang, bahkan seperti Vietnam atau Âu Lạc, mereka tidak mengizinkan orang asing masuk, kecuali untuk alasan yang sangat khusus. Atau orang mereka sendiri, datang dari luar negeri, lalu harus dikarantina dan diperiksa sebelum membiarkan mereka keluar. Ya Tuhan, pandemi yang luar biasa. Mereka membuat semua orang menjadi tahanan. Anda mengerti? (Ya.) (Ya, Guru.) Itu adalah karma kolektif. Tapi, ada beberapa poin bagus. Di Irlandia, mereka melepaskan banyak, atau mungkin semua tahanan karena mereka tidak ingin COVID-19 menjadi cluster di sana. Saya baru saja melihatnya di suatu tempat. Mungkin mereka tak melepaskan ke masyarakat. Itu seperti terisolasi di suatu tempat, agar tidak menginfeksi satu sama lain. Itu bagus untuk mereka, setidaknya mereka memiliki lebih banyak kebebasan dan privasi. (Ya, Guru.)

Nah, kenapa saya bicara di sana? Kita tidak punya planet B. Oke? Kita punya tempat-tempat lain. Tidak di sini. Kita tidak bisa mengganti di sini. Saya tidak ingin miliaran orang menderita jika sesuatu terjadi pada planet ini. Itulah sebabnya saya berusaha sangat keras. Dan yang terburuk, sesuatu terjadi pada jiwa mereka. Karena, ya Tuhan, sungguh tugas yang luar biasa besar untuk menyelamatkan miliaran orang dari neraka. Semua karma mereka akan tinggal bersama mereka selamanya. Jumlah yang sangat besar, sulit untuk diintervensi.

Berhati-hatilah, tentang apa yang Anda berikan kepada dunia, melalui televisi kita. Itu layak untuk pengorbanan Anda. Saya berterima kasih selamanya. Saya benar-benar berterima kasih. Anda tahu saya serius. Iya kan? (Ya, Guru.) (Kami berterima kasih, Guru.) (Terima kasih, Guru.) Saya berterima kasih karena Anda mengorbankan waktu terbaik Anda untuk tinggal dan bekerja dengan saya sebagai tim. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua saudara, saudari di dunia. Mereka juga mengorbankan waktu mereka, meskipun mereka punya keluarga dan pekerjaan mereka. Terima kasih kepada kalian semua. Saya serius. (Terima kasih, Guru.) (Terima kasih, Guru.) Saya tidak peduli siapa saya. Saya tidak peduli siapa Anda. Saya berterima kasih kepada Anda. Dalam pekerjaan ini, kita setara. Anda mengerti? (Ya, Guru.) Saya hanya rekan satu tim Anda. Anda mengerti, sobat? Dalam pekerjaan ini, Supreme Master Television, saya adalah teman kerja Anda, maksud saya, rekan kerja. Oke? Kita itu teman, kita rekan satu tim, kita adalah kerja tim. Itu saja. Itu sebabnya saya selalu menulis untuk berterima kasih. (Ya, Guru.) Saya adalah seorang Guru. Ini bidang yang berbeda. Tapi, dalam pekerjaan ini, kita bersama seperti sebuah tim. Itulah sebabnya saya selalu berterima kasih.

Terima kasih karena Anda telah membantu dunia, terima kasih atas pengorbanan Anda. Terima kasih atas keterampilan Anda, bakat Anda, kebaikan Anda, ketulusan Anda, kebaikan hati Anda. Saya berterima kasih kepada Anda. Saya tahu. Anda tahu, ya kan? Anda tahu berkali-kali saya berterima kasih. (Ya, Guru.) Tidak selalu sama. Saya bisa. Saya bisa melakukan itu. Saya bisa saja menulis satu kalimat: “Terima kasih atas bakat Anda, kebaikan Anda, hati Anda." Lalu mencetaknya untuk semua. Tapi, saya menulis apa pun yang terlintas dalam pikiran saya. Tayangan berbeda, tim berbeda.

Saya berterima kasih kepada Anda semua dan seluruh tim kerja. Karena saya menganggap diri saya sebagai rekan satu tim Anda. (Ya.) Setara. Karena kita bekerja untuk cita-cita yang sama. Dengan cita-cita yang sama, arah yang sama, dan melakukan hal yang sama. Jadi, kita adalah tim. Dalam standar manusia, saya hanyalah tim Anda. Tapi, saya adalah Guru Anda. Ini berbeda. Kekuatan Guru, saya gunakan untuk membantu Anda dan membantu dunia dan alam semesta. Itu hal yang berbeda. Tapi, saat saya melakukan hal yang sama dengan Anda, kita adalah tim. Oke? (Ya, Guru.) Saya ingin Anda juga melihat saya seperti itu, jadi jangan ragu untuk bertanya kepada saya atau memberitahu saya apa yang salah. Anda tidak pernah melakukannya. Beritahu saya apa-apa. Benar?

Terima kasih banyak. Tapi, Anda bilang ini bukan... dan itu bagus. Kita bekerja sama seperti itu sehingga kita selalu bisa menjadi lebih baik dan meningkat. Nah, lalu saya sudah bilang kepada saudari Anda beberapa kali. saya rasa setidaknya tiga kali. Saya bilang, "Kita pergi ke tempat favorit saya di Himalaya, dan di sana, di sebelah kedai samosa. Dan kita bisa makan lebih dari satu, atau lebih dari dua." Karena pada saat itu, saya tidak punya cukup uang. Saya hanya mampu membeli dua, maksimal hari itu. Lalu hari lain, saya tidak bisa. Tapi sekarang, saya rasa saya bisa, Anda bisa makan seluruh kedai jika Anda mau. Kita bergiliran untuk makan seluruh kedai. Saat ini, kita semua harus mengorbankan samosa yang sering saya iklankan ini. Wanita itu, apakah dia masih hidup atau tidak, dia harus memberi saya beberapa samosa gratis untuk iklan ini. Iya kan? Karena dia buat yang sangat kecil, kira-kira sepergelangan tangan saya, seperti ini, samosanya.

Di kedai biasa,mereka membuatnya lebih besar, kira-kira sebesar ini. Tapi, jika mereka membuatnya lebih besar, itu akan lebih mahal, maka saya bahkan tidak mampu membeli setengahnya. Jadi, dia membuatnya sangat kecil. Ukuran pergelangan tangan saya, dan saya hanya mampu membeli satu setiap hari, karena saya tidak tahu berapa lama saya akan tinggal di sana, dan uang saya hampir habis karena saya memberikan donasi di mana-mana, Tuhan memberkati. Tuhan memberkati sehingga saya bisa memberikan pada saat itu. Untuk diri saya sendiri saat itu, ketika saya memberikan 10.000 mark Jerman, itu uang yang banyak untuk saya. Mengingat saya tidak punya apa-apa lagi, mungkin tiket pulang dan uang taksi saja.

Itu adalah uang jaminan hari tua yang saya ambil lebih awal. Anda bisa melakukannya di Eropa, Anda dapat mengambil uang Anda. Saya tidak tahu negara lain, tapi di Jerman Anda bisa melakukan itu. Anda bisa mengambil uang Anda, uang jaminan hari tua. Karena Anda bekerja, Anda membayar iuran jaminan hari tua dan jika Anda tidak menunggu sampai Anda lebih tua atau Anda tidak bekerja lagi, Anda menginginkan uang itu, Anda dapat mengambilnya. Itu uang jaminan hari tua saya. Karena saya memperolehnya hanya dari Jerman, saya tak mendapatkan dari Prancis atau tempat-tempat lain di mana saya bekerja sebelumnya, saya rasa tidak, hanya Jerman, saya bekerja di sana. Dan itu artinya saya memberikan semua yang saya miliki saat itu. Bagi saya, itu besar. Dan kemudian saat saya kembali, entah bagaimana saya kembali lalu saya punya lebih banyak uang, tapi sangat sedikit, sangat sedikit, tidak 10.000 seperti itu.

Atau mungkin mantan suami saya menaruh sejumlah uang di bank tanpa saya sadari setelah saya pergi atau sebelum saya pergi, yang tidak saya ketahui. Saya ingin tutup (rekening) bank, karena saya pikir saya tidak punya uang di sana, untuk apa dipertahankan. Mungkin hanya 10 dolar, dan saya tidak ingin menyimpannya di sana kalau-kalau saya harus membayar untuk layanan tersebut. Itulah yang saya pikirkan. (Ya.) Jadi, saya akan menutupnya, dan kemudian saya mungkin, 4.000 mark Jerman. Saya tidak tahu berapakah dalam dolar AS saat ini. Tidak bisa lebih dari itu. Anda tahu 'kan, kurang lebih. Tidak masalah, tidak banyak dan saya harus membeli tiket dari itu, dan saya harus bertahan hidup. Saya harus membeli makanan saya, tapi saya sangat hemat, hanya chapatti dan selai kacang, dan mentimun. Itu saja, setiap hari. Dan samosa. Tak setiap hari juga, tak setiap hari.

Nah, chapatti dan mentimun dan selai kacang, saya tahu cukup bergizi. Saya tahu selai kacang adalah nutrisi yang cukup untuk saya. Saya bertubuh kecil. Dan chapatti, chapatti dari biji-bijian utuh, seharusnya cukup baik untuk saya. Jadi, saya makan sesuai dengan kebutuhan nutrisi minimum untuk bertahan hidup. Dan saya sangat bahagia. Sekarang saya pikir-pikir, saya paling bahagia di sana… ya, saat itu. Meskipun saya tidak punya banyak uang dan saya tidak punya cukup makanan enak.

Tonton Lebih Banyak
Episode  11 / 12
1
2021-01-08
9539 Tampilan
2
2021-01-09
5414 Tampilan
3
2021-01-10
5262 Tampilan
4
2021-01-11
5526 Tampilan
5
2021-01-12
4770 Tampilan
6
2021-01-13
5457 Tampilan
7
2021-01-14
5580 Tampilan
8
2021-01-15
11108 Tampilan
9
2021-01-16
5140 Tampilan
10
2021-01-17
5381 Tampilan
11
2021-01-18
5103 Tampilan
12
2021-01-19
4497 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android