Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Hrvatski jezik
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Hrvatski jezik
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Tingkatkan Diri Anda Menjadi Makhluk yang Sangat Mulia, Rela Berkorban - Bagian ke-1 dari 2 seri

2017-10-12
Bahasa:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Melatih diri Anda sendiri untuk bisa berada di segala jenis situasi yang berbeda adalah bagus. Di Himalaya, saya juga punya masalah seperti itu dan itu berlangsung beberapa tahun. Saya hanya memiliki sepasang sepatu. Saat sepatu itu basah di iklim yang dingin, ia membengkak, kaki bengkak dan…dingin. Es itu dingin. Meskipun sementara, kadang latihan adalah baik. Agar tubuh dan pikiran terbiasa dengan berbagai situasi, lalu kita bisa menyesuaikan diri dan mempertahankan keseimbangan kita setiap saat. Dan lalu saat kita berada dalam situasi yang nyaman, situasi yang lebih nyaman, maka kita menghargainya dan kita lebih menikmatinya.

Dan jika kita tak punya, maka pikirkanlah jutaan orang yang tidak punya rumah, bahkan tak punya atap kecil dari jerami di atas kepala. Anda bisa melihat itu di TV. Mereka cuma menaruh ranting, beberapa ranting kecil dijadikan satu. Ada yang bahkan tidak punya. Kadang-kadang di Afrika sulit untuk mendapatkan kayu kering untuk dibentuk menjadi sebuah tenda. Dan mereka bahkan tidak punya apa pun untuk menyelubunginya dalam iklim yang begitu panas. Para pengungsi, mereka harus meninggalkan segalanya. Karena ada orang, kehidupan mereka hanya bergantung pada sebuah desa dan ternak, dan pertanian. Dan jika pecah perang atau jika mereka tertimpa bencana, maka mereka harus meninggalkan segalanya dan mereka tidak bisa membawa… apa yang mereka miliki? Mereka hanya memiliki tangan mereka untuk mengolah lahan. Dan jika mereka meninggalkan lahannya, mereka tak punya apa-apa lagi. Dan ternaknya dan semua itu, itulah mata pencarian mereka. Dan saat ini hancur atau ditinggalkan, mereka tidak memiliki apa-apa. Mereka tidak memiliki apa-apa. Jadi, saya melihatnya di TV, ada yang hanya menaruh sedikit plastik, plastik kecil apa saja yang sobek di atas, bahkan tidak menutupi keseluruhan struktur ranting yang mereka bangun itu.

Dan ada begitu banyak penderitaan lain. Jika Anda menonton TV, Anda sudah tahu. Saya tak perlu memberitahu Anda. Hal itu meremukkan hati kita. Tetapi, selama kita memiliki gaya hidup semacam ini, tahu ‘kan, membuat hidup kita dan di mana-mana menjadi ladang penjagalan bagi manusia atau hewan, maka karma (pembalasan) buruk tidak bisa kita hindari. Dalam berbagai cara, satu kehidupan atau lainnya, itu akan kembali kepada kita. Kesulitan, penderitaan, kesakitan, kita akan harus menanggungnya untuk membersihkan karma buruk apa pun yang telah kita buat di kehidupan lampau.

Saya tidak pernah mengeluh jika saya hidup dalam situasi apapun. Saya telah membuat diri saya masuk ke “situasi”. Maka, tak ada apa pun lagi yang membuat saya takut. Saat kita hidup dalam dunia ini, kita harus menerima banyak situasi. Kita tidak bisa senantiasa ingin ini, ingin itu, dan ingin yang lainnya. Kita harus melatih diri kita sendiri. Melatih pikiran untuk menerima situasi. Dan ke mana pun Anda pergi, tentu saja Anda berusaha untuk membuat situasi itu senyaman mungkin, dengan cara-cara Anda sendiri, dan jika situasi itu memungkinkan. Anda tidak duduk saja dan menanti orang lain mengurusi Anda. Saya juga berbicara tentang semua orang, bukan hanya grup yang ada di sini.

Berbicara secara umum. Jika Anda berada di tempat yang dingin, Anda pakailah lebih banyak pakaian. (Ya.) Jika panas, Anda pakai lebih sedikit, bukan tidak memakai apa-apa! Tidak, laki-laki bisa. Laki-laki bisa tanpa kaos, tetapi bagi wanita, saya sarankan jangan. Tidak ada yang berkata apa pun, tetapi polisi mungkin datang kapan pun dan saya tidak bertanggung jawab terhadap situasi seperti ini. Jangan berdoa kepada saya dalam situasi seperti ini. Oke? Kita bisa berdoa untuk hal-hal yang masuk akal dan yang benar-benar penting. Tidak selalu berdoa untuk hal-hal kecil. “Guru, lakukan ini untuk saya, lakukan itu untuk saya.” Ini benar-benar mengerikan. Situasi muncul agar Anda bisa menjadi lebih kuat secara spiritual dan secara mental, secara emosional, psikologis, dan secara fisiologis.

Jadi, Anda jangan selalu lari dari masalah jika itu tidak terlalu berbahaya. Jika itu berbahaya, tentu saja saya sarankan Anda untuk lari, jangan diam di sana dan menunggu. “Guru akan datang dan membawa saya.” Jika itu berbahaya, saya akan lari. Anda memiliki tugas untuk melindungi diri Anda sendiri. Anda memiliki tugas untuk melindungi kuil ini, yang akan Anda gunakan untuk berlatih sampai hari kita mengakhiri karma (pembalasan) kita di planet ini. Itulah tugas yang harus Anda urus. Jadi, pastikan badan Anda berpakaian hangat, atau berpakaian nyaman.

Dan di rumah, jika Anda manula, tidurlah di ranjang yang nyaman. Jangan tidur di atas lantai seperti di sini dan duduk, lalu sakit punggung dan semua itu. “Oh, Guru, saya sakit!” Apa yang akan saya lakukan? Datang dan memijat Anda? Jika Anda memiliki masalah, pergilah ke dokter. Jika setelah beberapa saat, tidak juga menghilang, berarti itu mungkin serius. Pergilah ke dokter. Dan jika dokternya, setelah banyak dokter tidak berhasil menyembuhkan Anda, itu berarti Anda harus menahannya agar Anda bisa mencuci karma (pembalasan) buruk Anda. Saya melakukan hal yang sama. Saya pergi ke dokter, dan jika dokternya tidak berhasil mengobati, maka baiklah, saya terima saja. Kemudian dengan berlalunya waktu, itu juga akan berlalu. Tetapi, jangan terus berdoa untuk segala sesuatu. Ya ampun. Setiap jerawat kecil di wajah Anda. Mungkin terlihat cantik jika ada di sini, lebih menarik dibandingkan wajah Anda sebelumnya - terlalu biasa.

Dan jangan berdoa untuk setiap hal kecil. Misalnya, putri Anda lari dan putra Anda tidak akur dengan Anda. Saya tidak bisa memaksa mereka tinggal bersama Anda saat karma (pembalasan) dengan Anda sudah habis. Saya beritahu Anda, di retret ini, jangan tanya saya pertanyaan duniawi apa pun. (Ya.) Sembuhkan penyakit Anda, jerawat Anda, apa pun. Jangan lakukan itu. Tetapi, maksud saya juga di hati. Maksud saya, bukannya jangan bicara di luar, dan lalu terus berdoa di dalam hati demi hal tidak masuk akal ini.

Segalanya bersifat sementara, Anda tahu itu. Jika putri Anda melarikan diri, maka itu bagus. Anda memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih. Dia sudah tumbuh besar. Anda tidak bisa menghentikan dia. Tak bisa mengendalikan dia selamanya. Keluarga kita bukanlah tahanan kita. Kita melakukan yang terbaik untuk mendidik mereka, memastikan mereka aman dan mendapat segala yang mereka perlukan. Jika mereka memutuskan mereka tidak menginginkannya, maka itu juga tidak apa-apa. Atau jika Anda mau, Anda bisa menelepon polisi dan mencari mereka.

Jangan selalu berdoa agar Guru melakukannya. Kita berdoa untuk segalanya, kita mendapatkannya. Tetapi, Anda harus berpikir dua kali sebelum Anda berdoa. Pikirkan apa yang Anda mau. Saat Anda datang meminta inisiasi dari saya, pernahkah saya menjanjikan Anda saya akan menyembuhkan sakit Anda? Ya atau tidak? (Tidak.) Apa saya menjanjikan Anda bahwa suami Anda akan mencintai Anda selamanya? Ya atau tidak? (Tidak.) Apa saya menjanjikan Anda bahwa istri Anda tak akan menceraikan Anda? Ya atau tidak? (Tidak.) Apa saya menjanjikan Anda bahwa anak Anda akan tinggal dengan Anda selamanya, pemberani, manis, dan baik, dan berbakti? Pernahkah? (Tidak.) Apa yang saya janjikan pada Anda? (Pembebasan.) Pembebasan dan pulang ke Rumah. Ya, itu dia. Saya menjanjikan Anda untuk mengenal diri Anda sendiri, mengenal Diri agung Anda, untuk mengenal Tuhan. Itu semua yang saya janjikan. Apa Anda mendapatkannya, selangkah demi selangkah? (Ya.) Ya. Jadi, saya menepati janji saya.

Anda melakukan tugas Anda. Keluarga Anda - bukan urusan saya. Masalah apa pun dari kehidupan fisik Anda - bukan urusan saya. Saya hanya ingin membawa Anda ke tempat yang tanpa masalah. Selama Anda di sini, maka akan ada masalah. Saya tidak pernah menjanjikan Anda bahwa setelah inisiasi dalam kehidupan ini, Anda takkan pernah mendapat masalah, semua damai dan penuh kasih dan tenang - tidak. Apakah saya melakukannya, apa saya mengatakan itu? (Tidak.) Tidak!

Bagaimana bisa Anda tidak terikat saat di penjara? Jika saya seorang pengacara dan saya membela Anda dan Anda mulanya tidak berdosa, dan saya menjanjikan Anda, “Baiklah, saya ambil kasus ini kemudian Anda akan keluar.” Tetapi sementara saya mengurusi dokumen dan berurusan dengan birokrasi dan hukum, Anda tinggal di penjara. Ya kan? Sampai itu selesai. Di penjara, Anda tidak bisa meminta saya, “Di mana Mercedes saya? Di mana pengawal saya? Di mana sarapan saya di atas kasur?” Anda tidak bisa meminta ini. Saya menjanjikan Anda akan keluar. Lalu Anda tunggu. Oke? (Ya.)

Jadi, di dunia ini, Anda akan harus menerima situasi apa pun. Dan jika Anda ingin lebih baik, lebih cepat, Anda meditasi lebih banyak. Anda kerjakan tugas Anda. Anda jangan selalu bergantung kepada wanita tua kecil ini menjalankan tugas Anda. Jika saya melakukannya, andaikan saya bisa, Anda menjadi orang yang tak berarti. Terimalah keadaan di penjara. Jika sipir menyuruh Anda, “Masak hari ini”, Anda memasak hari ini. Jika dia menyuruh Anda, “Tanganilah cucian untuk seluruh penghuni penjara”, Anda tangani cucian bagi para penghuni penjara. Anda tidak memanggil pengacara Anda dan berkata, “Begini, saya bebas, saya tidak bersalah, saya segalanya, saya… Anda bekerja atas nama saya, kenapa saya masih harus mencuci pakaian di sini, membersihkan lantai?” Selama Anda masih di penjara, Anda lakukan apa yang diperintahkan sipir pada Anda. Kalau tidak, kebebasan Anda akan ditunda. Karena, mereka akan berkata Anda tak menghormati yang berwenang. Atau jika Anda berkelahi dengan sipir penjara, Anda akan tinggal di sana. Pengacara tidak akan sanggup melakukan apa pun jika Anda kebetulan membuat masalah dengan polisi di sana. Atau jika Anda memukuli sipir penjara. Maka begitulah, Anda tamat.

Kita berada di sini. Kita melakukan semua yang diperlukan di sini. Jika Anda harus bekerja, Anda bekerja. Jika Anda harus merawat anak-anak Anda, rawatlah anak-anak Anda. Jika ada dari mereka yang melarikan diri, Anda meminta polisi untuk mencari mereka. Dan jika mereka tidak bisa, maka mereka tidak bisa. Jangan memaksakan situasi apa pun pada saya. Oke? Andai saya melakukan segalanya untuk Anda, Anda ini apa? Zombie? Orang cacat, tak bisa berpikir, tak bisa bereaksi, tak bisa memakai IQ Anda? Apa yang akan Anda lakukan? Segalanya, Anda memanggil Guru. Lalu apa yang akan Anda buat? Buat apa Anda hidup? Hanya untuk makan dan tidur?

Anggap setiap situasi sebagai tantangan yang diberikan Tuhan atau penghapusan karma (pembalasan) buruk. Jika kita kehilangan sesuatu, kita mendapat sesuatu yang lain. Itu selalu sama. Segala sesuatu terjadi untuk suatu alasan. Setiap orang akan memberitahu Anda itu. Jadi, jangan hanya seenaknya atau semudah itu berdoa untuk hal kecil apa pun yang Anda bisa selesaikan sendiri. Jika Anda sakit, jangan berdoa pada Guru agar menyembuhkan Anda. Pergi temui dokter. Kecuali dalam situasi tanpa harapan yang Anda tidak bisa atasi, maka tentu saja, mungkin Anda boleh.

Tetapi saya beritahu Anda, jika Anda menaati lima sila, para malaikat menjaga Anda. Dan pastikan yang Anda makan adalah murni dan bersih. Pastikan Anda cukup bermeditasi. Maka, setiap situasi akan berubah menjadi situasi yang sangat ringan. Persoalan besar menjadi persoalan kecil. Persoalan kecil menjadi nihil. Dan itu wajar jika Anda menaati sila Anda, makan makanan vegan murni, dan bermeditasi dengan baik. Oke? (Ya.) Terkadang, jika kita tidak bermeditasi dengan baik atau tidak menaati sila-sila dengan baik, bahkan hanya bagian sangat kecil saja, segalanya diperhitungkan di Surga. Mungkin saya tidak ada di sana, mungkin tidak ada yang melihat, tetapi Surga tahu segalanya. Jadi, jangan berpikir Anda bisa mengelabui. Jika Anda tidak melakukan itu, maka kadang-kadang konsekuensinya menjadi lebih buruk daripada yang seharusnya terjadi. Karena maya, kekuatan negatif, dalam dunia yang kita tinggali ini, menuntut semua perlakuan yang adil dan setimpal bagi setiap makhluk di planet ini. Jadi, kita bisa melakukan apa pun yang kita mau, tetapi kita harus membayarnya.

Dan sekarang, anggaplah kita sudah melakukan segalanya, kita bermeditasi dengan baik, dan masih saja sesuatu terjadi atas kita. Maka biarkan saja. Itulah pembayaran karma (pembalasan) buruk dari kehidupan-kehidupan sebelumnya agar kita terbebaskan. Walaupun sedikit, kita harus membayar, agar kita bisa menjadi bersih dan naik ke atas. Kadang-kadang kita mendapat sedikit masalah, atau sesuatu mengganggu kita, tetapi lalu kita naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Jadi, jangan menukar pahala spiritual Anda hanya demi sedikit kenyamanan di dunia ini. Itu terlalu berharga, napas Anda, kehidupan Anda, hari-hari Anda, tahun-tahun keberadaan Anda di sini di Bumi. Gunakan itu sedemikian rupa agar saat Anda naik, Anda tersenyum. “Oh, saya telah melakukan yang terbaik untuk latihan spiritual saya. Saya berada di tempat saya sebab saya mengusahakannya.” Dan jangan hanya melekat pada semua godaan kecil di dunia ini dan sedikit kenyamanan dalam hidup ini, dan melewatkan kesempatan spiritual untuk naik ke tingkat lebih tinggi. Kekuatan Guru bisa memberkati Anda, tetapi jika Anda memakainya untuk hal lain, (jika) Anda menyalahgunakan kekuatan itu hanya demi sedikit keuntungan atau kenikmatan duniawi, maka Anda kehilangan itu. Kemudian setelah Anda mati, Anda hanya duduk di suatu tempat mungkin di Tingkat Astral atau Tingkat Kedua atau Tingkat Ketiga, melihat semua murid lainnya terbang jauh. Maka, Anda akan merasa menyesal bahwa seharusnya Anda tidak terlalu melekat pada dunia ini.

Ketika Anda datang pada saya untuk inisiasi, Anda datang untuk Tuhan, bukan? Anda datang untuk tingkat pembebasan spiritual setinggi mungkin, bukan? Atau apakah Anda datang untuk putri Anda, agar putra Anda lulus ujian, agar putri Anda mendapatkan suami yang tampan meskipun dia sangat jelek, bahkan tak ada yang mau menatapnya? Jika Anda memang datang untuk tujuan duniawi itu, maafkan saya, konsepnya keliru. Anda harus mengubahnya.

Jika seseorang meninggalkan Anda, Anda periksa apa yang salah dengan diri Anda. Jika sejujurnya tak ada yang salah dengan diri Anda, maka oke, mungkin waktunya telah tiba. Karma (pembalasan) dihapus, maka Anda berdua meninggalkan satu sama lain dalam damai. Maka berbahagialah, simpan waktu lebih banyak untuk meditasi.

Jangan melekat pada sesuatu yang bukan lagi milik Anda. Itu tak pernah menjadi milik Anda, apa pun di planet ini. Tak ada. Apakah Anda membawa sesuatu ke dalam dunia ini? (Tidak.) Oke. Lalu mengapa Anda menginginkan sesuatu? Walaupun Anda melahirkan seorang putri atau putra ke dalam dunia ini, Anda telah menggemukkan diri sendiri, dua puluh tahun pertama, sebelum Anda melahirkan seorang putri. Sebagai contoh. Kemudian, berapa banyak orang harus kerepotan untuk Anda? Dokter, perawat, staf medis, obat-obatan, waktu. Bangun di tengah malam untuk melahirkan seorang bayi, menyamankan Anda, dan memeriksa Anda setelah Anda melahirkan, kemudian memeriksa setelah bayinya keluar, memeriksa saat bayinya tumbuh besar. Berapa banyak orang sudah bekerja untuk Anda? Jadi, adakah sesuatu yang sungguh-sungguh milik Anda? Anda berhutang kepada semua orang ini. Dan pemerintah juga. Dan semua orang yang membayar pajak bersama Anda. Atau mungkin Anda bahkan tidak membayar pajak, tetapi Anda menggunakan rumah sakit, Anda menggunakan jasa dokter, Anda menggunakan obat gratis, segalanya. Pernahkah Anda berpikir tentang itu? Dan Anda pikir Anda membawa sesuatu ke dalam dunia ini sehingga Anda berhak mempertahankannya, berpikir kalau itu milik Anda lalu mempertahankannya selamanya? Tidak! Khususnya jika Anda tercerahkan. Walaupun hanya sedikit tercerahkan, sesuai dengan karma (pembalasan) Anda. Anda harus tahu bahwa kita tidak memiliki apa pun di planet ini. Kita berhutang banyak.

Jadi, cobalah lakukan hal-hal yang lebih welas asih, lebih bersyukur kepada dunia, kepada orang-orang di sekitar Anda, inisiat atau non-inisiat. Tanpa mereka, Anda tidak bisa bertahan hidup. Tanpa petani, Anda tak punya apa pun untuk dimakan. Bahkan tanpa tukang sampah, rumah Anda berantakan dan Anda akan menjadi sakit. Tukang sampah, mereka punya pekerjaan yang lebih berbahaya daripada banyak pekerjaan lainnya. Salah satu pekerjaan paling berbahaya walaupun itu tampaknya bukan apa-apa. Bukan hanya kotor, tetapi berbahaya. Terkadang benda meledak. Mereka bahkan tidak tahu apa yang mereka sentuh. Penelitian mengatakan bahwa mereka punya pekerjaan yang lima kali - atau lebih, berkali lipat - lebih berbahaya bahkan daripada polisi dan petugas pemadam kebakaran. Dan bahkan ada para petani, tetapi ada supermarket, ada orang-orang yang menjual berbagai barang untuk Anda, apotek, segala jenis orang yang kepada mereka kita banyak berhutang agar bertahan hidup. Jadi, bahkan sedikit meditasi tidak cukup untuk membayar kebaikan mereka, bahkan tidak cukup untuk berbagi pahala dengan setiap orang.

Jangan berpikir bahwa Anda luar biasa. Hanya karena Anda praktisi Quan Yin dan Anda berbuat sedikit amal di sini dan di sana… sesuai instruksi saya. Lalu Anda merasa Anda luar biasa. Selalu berpikir Anda bukan apa-apa. Oke? Tinggal di mana saja, lakukan apa saja. Kita harus lebih banyak berlatih dan seperti, lebih banyak memeriksa diri kita sendiri. Jangan selalu menghindari kesengsaraan dan kerja keras atau situasi sulit. Hanya karena AC-nya terlalu dingin dan Anda tinggal bersama terlalu banyak orang berbagi satu ruangan. Anda pakai baju lebih banyak. Atau pergi ke luar, tidur di luar. Di sana tidak ada AC. Saya juga tidak suka AC, saya harus berkata saya mengerti. Saya mengerti dengan baik. Tetapi kemudian di rumah, saya harus membagi ruangan. Bahkan gua saya, saya bagi menjadi dua. Separuh di luar untuk anjing, mereka ada AC. Separuh di dalam, tak ada AC. Saya pasang tirai di antaranya. Dan jika saya harus keluar bersama mereka, saya segera mematikan AC lebih dahulu untuk memeriksa berbagai hal, lalu saya menyalakan AC lagi untuk mereka. Karena jika AC tiba-tiba terlalu dingin, saya juga tidak tahan. Saya mengerti itu. Tetapi sangat mudah mengatasi itu. Ya kan?

Kita harus membuat diri kita terbiasa dengan situasi, bereaksi cepat. Jika dingin, pakai lebih banyak baju atau... saya mengajarkan Anda semu hal. Anda bahkan bisa ambil botol, isi dengan air panas dan peluklah itu, dan itu akan terasa hangat. Begitulah saya melakukannya. Dan AC, Anda bisa menyetel ke atas agar tidak langsung mengenai Anda. Dan membuat suhunya sesuai.

Maksud saya, oke, saya tidak bermaksud Anda adalah orang jahat. Anda vegetarian, Anda meditasi. Maksud saya bukan Anda, ya? Maksud saya, siapa pun yang menjadi inisiat adalah orang baik. Itu tentunya benar. Tetapi Anda harus pergi satu langkah lebih maju. Anda tidak hanya menjadi baik, Anda harus melakukan hal baik dan mengurus yang lain agar mereka juga menjadi baik. Tidak hanya duduk di sana menunggu, selalu berdoa untuk berkah Guru, atau jika itu tidak nyaman, Anda pergi. Itu bukanlah kasih. Dan terlebih lagi... Tentu saja, saya berusaha mengurus Anda semua, tetapi Anda juga punya tugas mengurus diri sendiri, ya kan? Anda semua.

Jangan selalu berdoa agar kekuatan Guru melakukan ini, itu untuk Anda. Itu menyalahgunakan kekuatan, saat Anda tidak memerlukan. Darurat, ya. Oke? Saat Anda tidak bisa melakukan apa pun lagi, oke. Tetapi, jika Anda bisa, gunakan otak Anda lebih dulu. Pakai IQ Anda, latih IQ Anda agar lebih cerdas, agar lebih cepat bereaksi dengan segala situasi yang muncul. Kalau-kalau suatu hari Anda harus menolong seseorang. Itu bukan tentang kita saja. Itu tentang semua orang di sekitar kita dan semua orang yang tak di sekitar kita.

Anda harus berlatih menjadi baik dan mampu lebih dahulu sehingga mungkin suatu hari kita bisa menolong orang lain. Jangan terus duduk di sana seperti bayi menunggu ibunya. Meskipun Anda telah dimanja, Anda harus siap meningkatkan diri Anda menjadi makhluk yang sangat, sangat mulia. Makhluk yang rela berkorban. Tetapi saya tidak meminta Anda melakukan apa pun secara drastis. Rela berkorban - bicara tentang itu adalah hal yang menggelikan. Ini terlalu lemah untuk kata itu. Maksud saya Anda juga harus mencoba mengatur situasinya. Malah cobalah membantu yang lain.
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android