Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kemenangan atas Dunia Pengganggu-Perdamaian, Bagian 2 dari 11

Details
Baca Lebih Lajut
Meski mereka menyebut manusia sebagai “mahkota ciptaan,” yang paling kuat dari semua makhluk, mereka masih lemah, jadi terkadang mereka menyerah pada makhluk-makhluk jahat lainnya. Kemudian kita menyebut para manusia ini seperti kerasukan atau tersihir, atau mereka telah tersesat oleh iblis atau mungkin mereka menjual diri mereka kepada iblis.

Dan sekarang, dengan begitu, jika Anda punya seorang guru palsu, bukan berarti Anda tidak perlu mengkhawatirkannya. Anda harus, karena guru palsu itu, terkadang dia adalah iblis dan dia tidak memiliki jiwa, kemudian mereka mungkin menggunakan jiwa Anda untuk melakukan hal-hal yang buruk. Dan perlahan-lahan, perlahan-lahan, Anda menyerah lalu Anda menjadi lemah dan Anda mati dan mereka mengambil alih seluruh jiwa Anda dan Anda tersesat selamanya. Dan ketika Anda masih hidup, mereka akan memakai Anda untuk melakukan segala macam hal yang sangat buruk bagi Anda, dan menciptakan afinitas yang sangat buruk, karma yang buruk untuk Anda, di luar kehendak Anda. Jadi hati-hati dengan siapa yang Anda ikuti.

Saya sudah sampaikan ini selama bertahun-tahun, terkadang memberi tahu berbagai hal, termasuk hal-hal ini, dan juga baru-baru ini mengenai Rumaji, Trần Tâm, Saint John, apa pun itu, yang memakai orang-orang untuk melakukan hal-hal buruk dan menciptakan malapetaka bagi negara tempat mereka tinggal. Kadang saya turut prihatin dengan keadaan di Âu Lạc (Vietnam). Tapi sekarang sudah lebih baik karena kami mencoba untuk membersihkan awan gelap di atas negara ini, jadi mungkin masalahnya semakin berkurang.

Namun sebenarnya, Surga dan Para Makhluk Penuh Kebajikan sedang berusaha keras untuk melindungi Anda, umat manusia. Dan juga banyak memberkati para manusia dan yang lainnya. Dan saya bisa saja menang lebih awal, lebih mudah, tapi saya tak mendapat banyak bantuan dari manusia. Itulah masalahnya. Jika mereka benar-benar membantu secara tidak langsung, seperti menjadi penuh kebajikan, tidak membunuh orang lain, tidak membunuh insan-hewan, tidak merusak lingkungan, kita sudah bisa menang sejak dahulu sekali. Dan saya mungkin sudah bisa pulang ke Rumah dan beristirahat dan menikmati hidup saya.

Namun demikian, kami mencoba sampai menit terakhir. Di Âu Lạc (Vietnam), kami mengatakan, “Còn nước còn tác,” yang berarti meskipun hanya ada sedikit air yang tersisa di kolam, Anda masih terus mengambilnya dan menaruhnya di sawah Anda. Di Âu Lạc (Vietnam), banyak area yang masih memakai cara tradisional kuno untuk menanam padi, misalnya. Dan di sawah mereka, mereka akan menggali kolam, sebuah kolam kecil di sudut, dan airnya sangat jernih, sangat bersih, semuanya indah dan sejuk. Kadang-kadang kami pergi ke sana, kami masuk dan mandi ketika saya masih kecil. Dan akan ada dua orang petani, baik laki-laki atau perempuan. Mereka memiliki beberapa alat, seperti ember, tapi terbuat dari... ya, sekarang mungkin plastik, saya tidak tahu, tapi pada masa saya, mereka hanya menggunakan bambu untuk membuat keranjang, lalu mereka hanya menyendok air dari kolam itu dan menuangkannya ke sawah mereka dan melakukannya secara manual seperti itu. Jadi, semangkuk nasi itu harganya sangat mahal, banyak orang yang bekerja

untuk itu. Kini saya sudah dewasa, saya lebih menghargai apa yang dilakukan oleh para petani. Ketika saya masih muda, saya hanya makan, tidak terlalu banyak berpikir, tak merasa bersyukur atau apa pun. Saat ini, bahkan jika saya menjatuhkan satu atau dua butir nasi ke lantai, saya merasa sedih karena saya menghargai apa yang saya makan. Terutama dalam beberapa situasi sulit, memasak lebih sulit dari biasanya, lebih sulit daripada saat Anda memiliki kamar atau apartemen seperti sebelumnya. Saya juga terkadang hidup dalam situasi yang lebih sederhana, seperti di Himalaya. Kadang-kadang di Himalaya, di pegunungan yang sangat tinggi, bahkan jika Anda memasak dengan kayu bakar, itu tidak mendidih dengan cepat, kadang-kadang tidak sama sekali, hanya menghangat, karena terlalu dingin. Jadi ketika orang pergi ke gunung Himalaya yang sangat tinggi, mereka harus memiliki batangan kayu yang sangat besar untuk hidup sepanjang hari, atau mereka harus memiliki kompor gas yang kuat dan bertenaga karena tidak ada listrik di sana. Dan mereka memakai salju, salju yang bersih untuk memasak di dalam panci. Jika tidak, Anda tidak bisa makan di atas sana, hanya makan mentah. Terkadang saya harus makan mentah.

Jadi saya sangat gembira. Saya senang. Dan saya bersyukur atas Rahmat Tuhan dan kepada semua Guru yang telah membuat semua itu terjadi, bahwa kami memperoleh kemenangan. Dan saya berterima kasih kepada semua Dewa dan Dewi, dan semua Makhluk Ilahi, semua bala tentara Surgawi, dan Yang Mulia Raja Karma, dan Yang Mulia Raja Keamanan, misalnya, dll. Mereka sangat membantu. Jadi, ketika saya bilang saya menang, bukan berarti saya melakukannya sendiri. Tapi kami semua bersama-sama sebagai satu kesatuan sehingga saya bisa mengatakan itu. Karena Mereka menyatu dengan saya, seperti satu tangan, bersama-sama.

Dan saya juga lupa memberi tahu Anda hal-hal lainnya. Setelah kami mengalahkan dan menghancurkan dunia pertempuran, begitu banyak sorak-sorai yang menarik perhatian saya dan mereka berkata, “Cinta dari dunia-Mu yang penuh kasih, cinta dari dunia-Mu yang penuh kasih, cinta dari dunia-Mu yang penuh kasih.” Mereka mengatakan itu kepada saya. Tentu saja, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan semua Dewa dan Dewi serta para Raja di Surga dan Bumi. Namun saya tak pernah menyangka mereka akan berkata, “Dunia-Mu yang penuh kasih,” yang berarti dunia mereka yang penuh kasih menjadi dunia saya.

Sebenarnya, dunia ini diciptakan sudah sangat lama sekali, ziliun, ziliun, ziliunan tahun yang lalu, sebelum ada manusia. Dan meskipun mereka memiliki lebih banyak entitas, lebih banyak populasi daripada dunia pertempuran, mereka bukan diciptakan untuk bertempur, jadi mereka tidak tahu caranya. Mereka punya getaran yang sangat kuat. Saya telah menciptakan mereka untuk ditempatkan di dunia ini untuk menjaga dunia ini tetap kuat, harmonis dan damai, tetapi perlahan-lahan manusia juga datang dari dimensi lain, lalu sikap dan keberadaan mereka semakin lama semakin kasar, dan semakin lama semakin bersifat fisik. Dan dengan tubuh fisik, otak, lingkungan, muncullah kebutuhan untuk hidup di domain fisik, di mana mereka tidak terbiasa.

Awalnya, mereka tak punya tubuh yang solid secara fisik, seperti yang dimiliki oleh manusia saat ini. Mereka bisa terbang ke mana saja, tidak perlu makan apa pun, mereka selalu bahagia bersama-sama, sampai perlahan-lahan atmosfer lingkungan memengaruhi mereka, lalu mereka melihat sesuatu yang tumbuh di sekitar planet ini. Mereka memakannya, lalu semakin lama mereka menjadi semakin kasar. Dan begitulah, mereka menjadi manusia yang begitu indah yang kita lihat sekarang.

Ketika kita melihat seorang gadis cantik atau pria tampan, kita berkata, “Oh, mereka elok.” Namun, mereka tak ada apa-apanya dibandingkan dengan penampilan mereka sebelumnya. Baiklah, itu adalah hal-hal yang menyedihkan, tapi tidak apa-apa. Mereka dapat menjadi Ilahi kembali karena di dalam diri mereka ada sebuah instrumen luar biasa yang akan membantu membawa mereka kembali ke Rumah, ke Rumah Surgawi, tempat mereka berasal. Tetapi karena sudah begitu lama, dan mereka begitu tenggelam dalam getaran kasar semacam ini, mereka tidak dapat menemukan jalan pulang. Mereka tidak dapat mengingat di mana Tuhan menganugerahkan kepada mereka semacam instrumen Ilahi sehingga mereka bisa memakainya untuk pulang. Jadi, pada saat inisiasi, saya telah membantu Anda untuk membukanya kembali.

Sekarang Anda sudah tahu. Sejak berziliun-ziliun Kalpa, dengan Energi saya, Energi Kedamaian, mereka diciptakan dengan Rahmat Tuhan dan izin Tuhan serta Kasih Tuhan, tentu saja, untuk memberkati dunia ini sebelum manusia hadir, karena kita semua tahu bahwa cepat atau lambat, manusia akan berubah kualitasnya di dalam dan di luar, dan mereka akan menjadi berbeda, dan mereka tidak dapat membantu diri mereka sendiri. Jadi semakin damai bagi mereka, semakin baik bagi mereka di dunia ini. Tetapi kemudian mereka menciptakan energi mereka sendiri, tidak sedamai ketika mereka pertama kali datang. Kemudian perlahan-lahan, hal itu menjadi lebih tak tertahankan bagi mereka, juga dengan kekuatan setan, para malaikat yang jatuh, atau kita menyebutnya setan, iblis, lalu itu menjadi lebih buruk dan lebih buruk lagi bagi manusia. Dan mereka tidak dapat menahannya, jadi mereka meminta bantuan, mereka berdoa. Jadi Tuhan telah mengirim Para Guru ke dunia ini lagi, lagi, dan lagi untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang ingin pulang ke Rumah, yang sangat membutuhkan keselamatan.

Photo Caption: Kita Semua Membutuhkan Satu Sama Lain dan Cinta untuk Hidup

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian (2/11)
1
Antara Guru dan Murid
2025-03-15
1429 Tampilan
2
Antara Guru dan Murid
2025-03-16
1088 Tampilan
3
Antara Guru dan Murid
2025-03-17
633 Tampilan
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
Antara Guru dan Murid
2025-03-17
633 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-03-16
1191 Tampilan
37:29
Berita Patut Disimak
2025-03-16
1 Tampilan
Serial Multi-Bagian Prediksi Kuno tentang Planet Kita
2025-03-16
635 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-03-16
1088 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android