Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Menyebabkan Lebih Sedikit Rasa Sakit dan Karma: Tanaman untuk Dimakan,Bagian 1 dari 5

2024-04-26
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Sebagian besar tanaman dan pohon, mereka merasakan sakit saat kita memotongnya dengan alasan apa pun, misalnya untuk dikonsumsi. Saya hanya mencantumkan di sini untuk Anda tanaman-tanaman, sayuran, bahkan rempah-rempah itu, yang tak merasakan sakit seperti itu. […] Itu bukanlah daftar lengkap. Aturan garis besarnya adalah: jika sayur atau tanaman dari mana makanan Anda berasal sebagian besar mengandung air, atau tubuh mereka hanya terbuat dari serat, seperti misalnya tanaman pisang, maka kemungkinan besar mereka tidak merasakan sakit, meskipun, tentunya, ada pengecualian. […]

Salam yang-diberkati-Tuhan, jiwa-jiwa yang indah, orang-orang yang luar biasa, yang dikasihi Tuhan. Semoga Anda semua bahagia, penuh semangat, penuh peristiwa-peristiwa indah dalam hidup Anda. Terakhir kali, kita berbicara tentang karma. Namun hingga saat ini, kita hanya berbicara tentang karma dari manusia dan para makhluk lain, seperti insan-hewan. Tapi kita belum membahas lebih dalam tentang karma dari para makhluk spesial seperti tanaman dan pepohonan. Pepohonan, terkadang kita pernah membahasnya sebelumnya, tetapi tanaman, saya rasa cukup jarang. Jadi, hari ini, saya ingin membahas hal itu. Karena saya menyunting beberapa konferensi publik terdahulu, dan salah satu pertanyaan dari para hadirin adalah: “Haruskah orang-orang berusaha sampai pada taraf tidak menciptakan konsekuensi karma, misalnya seperti dengan menjadi breatharian?” Dan saya rasa sebagian besar manusia di planet ini belum siap untuk itu. Jadi, kita hanya akan berkonsentrasi lebih banyak pada pola makan vegan.

Begini, dengan pola makan vegan, kita juga harus terlibat dengan berbagai jenis makhluk di kerajaan sayuran dan buah-buahan, seperti apel, jeruk, buah-buahan yang biasa dimakan orang setiap hari. Jadi, saya hanya ingin memberi tahu bahwa kita bisa menjadi vegan dengan karma yang sangat kecil dan hanya sedikit merugikan makhluk tanaman. Sungguh mengejutkan mengetahui bahwa beberapa tanaman, beberapa sayuran yang kita makan, tidak merasakan sakit, atau merasakan lebih sedikit rasa sakit daripada tanaman lain, sayuran lain.

Jika Anda sungguh ingin lebih sedikit karma dan menimbulkan lebih sedikit rasa sakit, penderitaan, dan kesedihan bagi tanaman, Anda bisa memilih. Anda bisa memilih beberapa tanaman atau buah-buah khusus untuk dimakan. Saya telah melakukan sedikit riset tentang jenis sayuran dan buah-buahan yang tak merasakan sakit sama sekali atau sangat sedikit.

Yang akan saya bacakan di sini hanya mengalami sangat sedikit rasa sakit dan penderitaan saat Anda memotong atau memetiknya untuk dimakan. Bahkan buah-buahan, ketika Anda memetiknya dari pohonnya, seperti jeruk, apel, mangga, atau pepaya, tanaman atau pohon yang menghasilkan buah-buahan ini memang merasakan sakit. Maksud saya seperti rasa sakit secara fisik, meskipun mereka tidak bisa berteriak keras ke Anda. Seperti mencubit, seperti ada yang mencubit kulit Anda dengan keras, rasa sakitnya seperti itu. Dan juga, mereka merasa panik dan takut. Dan, seperti yang Anda lihat, terkadang Anda memotong tanaman dan ada cairan yang keluar, cairan yang keluar dari tanaman – itu yang disebut darah mereka; sama seperti kita berdarah ketika kita terluka atau tersayat.

Sebagian besar tanaman dan pohon, mereka merasakan sakit saat kita memotongnya dengan alasan apa pun, misalnya untuk dikonsumsi. Saya hanya mencantumkan di sini untuk Anda tanaman-tanaman, sayuran, bahkan rempah-rempah itu, yang tak merasakan sakit seperti itu. Sekarang, saya bacakan beberapa diantaranya, tidak terlalu beraturan karena saya hanya menuliskan apa yang saya tahu dan secara cepat. Itu bukanlah daftar lengkap. Aturan garis besarnya adalah: jika sayur atau tanaman dari mana makanan Anda berasal sebagian besar mengandung air, atau tubuh mereka hanya terbuat dari serat, seperti misalnya tanaman pisang, maka kemungkinan besar mereka tidak merasakan sakit, meskipun, tentunya, ada pengecualian. Saya tidak mengelompokkannya ke dalam urutan abjad. Jadi, saya bacakan apa yang saya tuliskan untuk Anda, seandainya Anda ingin memilih tanaman atau pohon yang merasakan sakit lebih ringan dan yang menderita lebih ringan. Semua pohon merasa sakit saat Anda memotongnya dengan alasan apa pun. Dan sebagian besar tanaman sayur memang merasakan sakit, jadi berikut adalah tanaman yang punya rasa sakit yang sangat, sangat sedikit atau bahkan tak ada rasa sakit sama sekali.

Saya bacakan yang tidak merasakan sakit sama sekali. Selada air, kubis, kangkung, kembang kol, ketumbar – ketika mereka masih muda dan baru bersemi, seperti saat masih berupa tunas. Bukan ketika mereka sudah tumbuh menjadi tanaman dan hampir memiliki tubuh yang keras. Ketika mereka belum memiliki tubuh yang keras, baru seperti tunas muda, maka tidak apa-apa, maka mereka belum merasa sakit. Kecambah kedelai, kecambah labu, tidak apa-apa. Beras, gandum, jagung, gula dari tebu. Roti, Anda bisa makan, ya, dari gandum. Anda memiliki banyak pilihan, bahkan misalnya pizza vegan. Mentega vegan – jika tidak mengandung minyak zaitun. Asparagus, rocket (arugula), dan tahu, bisa Anda makan. Tempe, rumput laut. Tentu saja, Anda bisa makan gula merah atau gula kastor vegan, gula yang mentah dan tidak diproses sama sekali. Tapi, tentu saja, Anda seharusnya mengurangi konsumsi gula. Gula tidak begitu baik untuk Anda. Semakin sedikit, semakin baik. Brokoli, bawang bombai, bawang putih. Semua jenis melon, bisa Anda makan. Mentimun juga bisa. Biji wijen,

semua biji-bijian, kacang tanah. Hampir semua kacang-kacangan, bisa Anda makan karena saat mereka mengering, kacang-kacangan akan jatuh ke tanah dan Anda bisa memungutnya dan memakannya. Pada prinsipnya, apa pun yang sudah jatuh dari pohonnya, bisa Anda makan. Ketika saya di Jerman, di sepanjang jalan ada banyak pohon apel. Pohon-pohon itu tak dimiliki siapa pun: Mereka tumbuh begitu saja di pinggir jalan. Dan saya melihat banyak apel yang jatuh ke tanah. Terkadang saya memungutnya. Mereka masih hijau, belum matang sepenuhnya atau seperti itu, dan saya mengambilnya dan pulang ke rumah dan membuat pai apel. Ini bisa Anda lakukan, kebanyakan seperti itu. Semua kacang bisa Anda makan. Sebagian besar kacang-kacangan, jika sudah kering dan jatuh dari pohonnya,

bisa Anda makan. Semua jenis kacang, kacang segar atau kering, lentil. Jamur – segala jenis jamur yang bisa dimakan, yang tidak beracun bisa Anda makan. Alpukat, secara mengejutkan, Anda bisa memetik dan memakannya. Selada bokor, selada romaine, sesawi india, daun sesawi india, kohlrabi, kubis Tiongkok, bok choy, seledri. Semua jenis ubi bisa Anda makan. Semua kentang – seperti ubi manis dan kentang biasa – bisa Anda makan, tentu saja. Oke. Itu saja. Daftar yang saya buat sangat singkat. Sebagian besar untuk diri saya sendiri.

Bahkan bunga dari labu tidak seharusnya Anda makan, karena ketika Anda memetik bunga dari tubuh tanaman labu, tubuh tanaman itu juga merasakan sakit dan merasa sedih. Bahkan wortel pun, ketika Anda memetiknya untuk dimakan, wortel akan merasa sakit. Dan akar-akaran, seperti lobak putih dan lobak jenis lainnya, memang merasakan sakit.

Tetapi ada beberapa akar, seperti ubi, yang bisa Anda makan. Ubi manis, tidak apa-apa. Kentang, juga tidak apa-apa. Hanya ada beberapa tanaman, beberapa rempah kecil, yang tidak memiliki karma rasa sakit, itulah sebabnya. Bukankah itu lucu? Beberapa tanaman memiliki rasa sakit, beberapa tanaman tidak. Tapi begitulah adanya.

Tak hanya manusia yang merasakan sakit, tapi tanaman juga merasakan sakit. Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus makan semua yang saya sebutkan. Tapi Anda bisa, jika Anda ingin meminimalkan karma. Namun demikian, pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin dan nutrisi dengan minum vitamin dan/atau suplemen vegan.

Semua jenis kecambah bisa Anda makan, seperti kecambah kedelai atau kecambah biji bunga matahari. Dan omong-omong, minyak bunga matahari, bisa Anda gunakan. Minyak zaitun tidak termasuk dalam kategori “tanpa rasa sakit”. Ketika orang memukuli seluruh pohon zaitun, dan memukuli semua dahannya, mereka akan merasakan sakit. Tapi, lucunya, kopi, ketika mereka memetik buahnya dari pohon kopi, pohonnya tidak merasakan sakit. Tapi tanaman teh merasakan sakit ketika Anda memetik daun teh untuk digunakan.

Dan jenis rempah lainnya, sebagian besar rempah merasa sakit saat Anda memetiknya untuk dimakan karena tubuh mereka sudah mengeras menjadi semacam tanaman sungguhan, bukan hanya tunas. Alasan mengapa, misalnya, mungkin kangkung tidak merasa sakit saat Anda memetiknya adalah karena kangkung sebagian besar kosong, bagian dalamnya kosong, dan tebu juga sebagian besar berisi air. Dan buah pisang, bisa Anda makan. Pohon pisang tidak merasakan sakit saat Anda memotong tandan pisang untuk dikonsumsi.

Sebagian besar buah-buahan, mereka merasakan sakit ketika Anda memetiknya. Pohon buah-buahan merasakan sakit saat Anda memetiknya untuk dimakan. Jadi kebanyakan, tidak banyak yang bisa kita makan. Buah beri bisa Anda makan. Buah beri tidak merasakan sakit. Pohon beri tidak apa-apa. Buah-buahan beri, oke. Tapi blueberry tidak. Beberapa jenis buah beri lainnya mudah jatuh dari pohonnya ketika Anda menyentuhnya. Maka Anda bisa memakannya. Itu saja untuk saat ini.

Yang terbaik, sudah saya katakan adalah makan udara. Tapi kita tidak terbiasa dengan itu. Itu sulit, untuk membiasakan diri makan udara seperti breatharian. Tapi itu tidak mustahil. Hanya saja, jangan mencobanya jika Anda tidak bisa karena Anda akan membahayakan diri Anda sendiri. Tubuh Anda bisa layu dan mati. Jadi sementara ini, makanlah sayuran yang telah saya bacakan untuk Anda. Dan Anda bisa memakannya dengan nasi atau roti. Dan Anda bisa makan mi vegan yang terbuat dari gandum. Apa pun (yang vegan) yang terbuat dari gandum itu oke. Apa pun (yang vegan) yang terbuat dari beras juga oke, misalnya seperti itu.

Dan banyak rempah-rempah lain seperti, misalnya, bunga lawang dan cengkeh, mereka juga mengering, dan ketika Anda memanennya, pohon-pohon itu tidak terlalu merasakan sakit, hampir tidak ada. Tapi kebanyakan rempah-rempah, tak bisa kita makan. Seperti lada, bahkan. Lada hitam, lada putih, dan cabai, yang seperti itu. Ketika kita memetiknya, kita menyebabkan rasa sakit pada tanamannya. Dan tentu saja, ada sedikit karma yang menyertainya. Bukan karena karma sehingga kita tidak makan tanaman atau sayuran lain, tapi karena kita tidak ingin menyakiti mereka. Itu saja.

Photo Caption: Kita Bersama-sama Sayang, Meskipun Terlihat Berbeda.
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android