Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 8 dari 12 -

Details

Unduh Docx

Baca Lebih Lajut

Jadi, Anda bisa berbuat kesalahan, tetapi Anda harus memperbaikinya, untuk kembali ke jalan yang benar. Maka, tidak apa-apa. Semua orang berbuat kesalahan. Tapi, jangan terus berbuat kesalahan, lalu menyalahgunakan cinta, kebaikan, dan toleransi orang lain. Itu bukan contoh yang sangat baik bagi masyarakat di luar. Anda pergi ke luar dan Anda bilang Anda adalah murid saya. Lalu Anda melakukan ini, Anda melakukan itu, yang tak benar... maka itu bukan cara untuk melakukannya.

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 8 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 1 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 2 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 3 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 4 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 5 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 6 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 7 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 8 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 9 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 10 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 11 dari 12

Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Kerendahan Hati, Bagian 12 dari 12

Cinta Murni Satwa Liar - Bagian ke-1 dari 2 seri

Kemampuan dan Kecerdasan Hewan yang Menakjubkan - Bagian ke-1 dari 2 seri

Sekilas tentang Domain Spiritual Baru Tim Qo Tu - Bagian ke-1 dari 4 seri

Cerita Buddhis: Kisah Sai Ma - Bagian ke-1 dari 6 seri

Sutra Surangama: Pengaruh Iblis terhadap Praktisi Spiritual yang Tamak akan Kekuatan Spiritual atau Kekosongan Mendalam - Bagian ke-1 dari 5 seri

Sutra Surangama: Pengaruh Setan terhadap Praktisi Rohani yang Tamak akan Keabadian - Bagian ke-1 dari 2 seri

Sedikit Kesusahan Membangkitkan Cinta dan Belas Kasih Kita

Jadilah Pemaaf dan Penyayang, Bagian ke-1 dari 12 Seri

Alat Terbaik untuk Melindungi Jiwa - Bagian ke-1 dari 5 seri

Makan Makanan Segar Selama Waktu Terbaik Adalah Penting bagi Praktisi Rohani - Bagian ke-1 dari 2 seri

It Is Indeed Remarkable The Three Most Powerful Have Become One Again. It Was Absolutely Needed to Increase Blessing Due to World’s Dire Situation

Berlatih dalam Keheningan & Kerendahan Hati, Bagian 2 dari 4

It Is Very Important As Spiritual Practitioners to Be Truthful and Introspective About Our Shortcomings, For It Is Our Weaknesses That We Must Transform to Progress in Spiritual Practice

I’d like to share a vegan shopping tip.

Ramalan Bagian 364 – Bangkitkan Kasih Sejati bersama Juru Selamat untuk Melenyapkan Malapetaka

Berlatih dalam Keheningan & Kerendahan Hati, Bagian 1 dari 4

Israel: Biblical Sea of Galilee Turns Blood Red, Sparking Apocalyptic Fears: Solution Provided by Supreme Master Ching Hai

Kesedihan dan penderitaan di dunia ini, meskipun sangat menyakitkan, berfungsi sebagai katalisator bagi pertumbuhan rohani dan membantu kita mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita dan kehidupan yang fana ini, mengetahui bahwa Rumah dan Kerajaan kita yang sejati berada di Surga.

Nyanyikanlah haleluya bagi Tiga Yang Mahakuasa yang telah Bersatu Kembali: TUHAN, Tim Qo Tu, dan Putra ALLAH! Nyanyikan haleluya bagi Yang Mahakuasa yang Bersatu Kembali! Nyanyikan haleluya bagi Yang Maha Tinggi, Yang Maha Besar yang Bersatu Kembali!

Berita Patut Disimak