Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Pesan MENDESAK Maha Guru Ching Hai untuk Semua Pemimpin Agama dan Pemimpin Spiritual

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Yang Terhormat Para Pemuka Agama, Pendeta, Imam, Biarawan, Biarawati yang saya muliakan dari berbagai agama, harapan terbaik dan doa tulus dari saya untuk kesejahteraan Anda dalam rahmat Tuhan. Meskipun waktu saya ketat dan berharga, karena saya masih dalam retret meditasi intensif untuk Dunia Vegan, Dunia Damai, tetapi panggilan mendesak planet ini dan dunia kita mendorong saya. Saya merasa bahwa saya harus menyampaikan beberapa pesan penting kepada Yang Mulia dan Yang Terhormat. Sebagai pemimpin spiritual agung, Anda pastinya juga menyadari kehancuran yang sedang terjadi di planet kita, yang berkaitan langsung dengan perubahan iklim yang semakin cepat akibat dari perilaku kejam dan kebiasaan brutal manusia, yang tidak begitu sulit untuk diubah setelah menerapkan prinsip kasih. Mohon beritahu umat Anda tentang kebenaran ini. Beritahu mereka kita harus berubah. Karena KITA TAK BISA BILANG BAHWA KITA ADALAH ANAK-ANAK ALLAH JIKA KITA MEMBUNUH ANAK ALLAH LAINNYA. KITA TIDAK BISA MENGKLAIM SEBAGAI BUDDHA MASA DEPAN JIKA KITA MEMBANTAI BUDDHA MASA DEPAN LAINNYA baik dalam bentuk manusia maupun dalam bentuk hewan. KITA TAK BISA MENGATAKAN KITA MENGASIHI TUHAN LALU TERUS-MENERUS HANCURKAN CIPTAAN-NYA. DAN SEKARANG KITA SEDANG HANCURKAN PLANET-NYA. Mohon ajarkan ini berulang-ulang kepada para pengikut Anda yang percaya penuh dan menghormati Anda, Yang Mulia dan Yang Terhormat sebagai ikon belas kasih dan cinta suci. Dalam Kasih Tuhan, terima kasih.

Yang Terhormat Para Pemuka Agama, Pendeta, Imam, Biarawan, Biarawati yang saya muliakan dari berbagai agama, harapan terbaik dan doa tulus dari saya untuk kesejahteraan Anda dalam rahmat Tuhan. Meskipun waktu saya ketat dan berharga, karena saya masih dalam retret meditasi intensif untuk Dunia Vegan, Dunia Damai, tapi panggilan mendesak planet ini dan dunia kita mendorong saya. Saya merasa bahwa saya harus menyampaikan beberapa pesan penting kepada Yang Mulia dan Yang Terhormat. Ya, jika rumah kita terbakar, kita tidak bisa berkata: "Saya tidak punya waktu untuk mengurusnya!" Planet rumah kita sedang terbakar!!! Surat ini memiliki tujuan yang sama. Surat ini seharusnya dikirim melalui pos, tapi saya akan membacakannya. Lebih cepat. Di saat darurat, terlalu banyak birokrasi tidak membantu.

Yang Mulia dan Yang Terhormat... Meskipun ada beragam golongan agama, tapi kita semua melayani satu Tuhan, saya percaya. Kami sangat berterima kasih, saya sangat berterima kasih, atas pekerjaan mulia dan penuh dedikasi yang dilakukan oleh Yang Mulia dan Yang Terhormat semuanya selama bertahun-tahun, menyatukan orang-orang melalui penyebaran pesan cinta dan belas kasih Yang Mahakuasa di antara manusia dan semua ciptaan. Terima kasih. Semoga Tuhan senantiasa berada di sisi Anda.

Sebagai pemimpin spiritual agung, Anda pastinya juga menyadari kehancuran yang sedang terjadi di planet kita, yang berkaitan langsung dengan perubahan iklim yang semakin cepat akibat dari perilaku kejam dan kebiasaan brutal manusia, yang tidak begitu sulit untuk diubah setelah menerapkan prinsip kasih. Mohon beritahu umat Anda tentang kebenaran ini. Mohon terus beritahu mereka, mohon terus ingatkan mereka. Saya tahu sudah Anda lakukan, tapi kita bisa berbuat lebih banyak. Terima kasih. Kita hanya perlu berubah. Beritahu mereka kita harus berubah. Kita harus berubah jika kita ingin mengklaim bahwa kita adalah manusia, bahwa kita adalah Buddha masa depan, bahwa kita adalah anak-anak Allah! Karena KITA TAK BISA BILANG BAHWA KITA ADALAH ANAK-ANAK ALLAH JIKA KITA MEMBUNUH ANAK ALLAH LAINNYA. KITA TIDAK BISA MENGKLAIM SEBAGAI BUDDHA MASA DEPAN JIKA KITA MEMBANTAI BUDDHA MASA DEPAN LAINNYA baik dalam bentuk manusia maupun dalam bentuk hewan.

Ketika kita membaca Sutra Buddhis, kita tahu bahwa bahkan Buddha Shakyamuni berulang kali bereinkarnasi tak terhitung banyaknya sebagai hewan. Dan kita tahu, dalam Alkitab, Tuhan mengatakan bahwa Dia bahkan menciptakan semua jenis sayuran untuk dimakan hewan dan Dia juga menciptakan banyak hal untuk kita. Jika hewan tidak berarti apa-apa bagi Tuhan, Tuhan tidak akan menciptakan sesuatu untuk mereka makan. Sama seperti Tuhan mengasihi kita, maka Tuhan menciptakan sesuatu untuk kita makan. Dikatakan bahwa dalam Alkitab, Tuhan menciptakan buah dan sayuran di ladang dan itu akan menjadi makanan kita. (Alkitab, Kejadian 1:29)

KITA TAK BISA MENGATAKAN KITA MENGASIHI TUHAN LALU TERUS-MENERUS HANCURKAN CIPTAAN-NYA. DAN SEKARANG KITA SEDANG HANCURKAN PLANET-NYA. Tapi, dengan lebih dari 74 miliar hewan darat saja yang tanpa ampun dibantai untuk konsumsi manusia setiap tahun, industri peternakan dan produk sampingnya bertanggung jawab atas 87% emisi gas rumah kaca yang disebabkan manusia. Tidak hanya kita menghancurkan planet ini dengan apa yang kita konsumsi, tapi kekejaman yang tak terkatakan terjadi pada hewan tak berdosa yang tak pernah berbuat kesalahan. Selain itu, Tuhan menciptakan hewan untuk menjadi teman dan penolong kita, bukan untuk dibunuh dan dimakan dengan cara yang begitu biadab! Ini adalah abad ke-21, demi Tuhan.

Di Alkitab, Ayub 12:7-8,disebutkan: "Tetapi bertanyalah kepada binatang maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara, maka akan diberinya keterangan. Atau bertuturlah kepada Bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu." Jadi, hewan-hewan, Bumi yang diciptakan Tuhan adalah makhluk yang bijak dan terhormat, yang kehadirannya merupakan berkah yang besar bagi manusia.

Tapi,tindakan apa yang bertentangan dengan Hukum Allah dan tak dapat diampuni yang kita lakukan terhadap ciptaan Bapa Surgawi kita? Kita menghancurkan makhluk Tuhan dari darat hingga laut! Kekejaman keji yang ditimpakan pada makhluk Tuhan yang tak berdosa dalam uji laboratorium, dalam pemeliharaan ternak, dalam industri perikanan, telur, susu, bulu, kosmetik, dll., dll... Industri itu tidak dapat disangkal mengerikan dan tidak manusiawi. Industri itu menyebabkan hewan sesama penghuni Bumi yang tak bersalah, tak berdaya, lembut, makhluk Tuhan, dipenjara dan disiksa, dianiaya dengan banyak cara tanpa kesempatan untuk membela diri atau untuk meminta bantuan! Bahkan jika mereka meminta bantuan, kata induk sapi, induk babi menangis ketika bayi mereka dibawa pergi, dipukuli, ditendang, dan dibunuh, tidak ada yang peduli. Bahkan anak berusia lima tahun akan mengerti emosi mereka. Ini lebih buruk dari banyak neraka! Bayangkan jika mereka adalah anak-anak kita, saudara kita, teman kita, atau diri kita sendiri! Mereka adalah makhluk hidup dengan emosi, dengan pikiran, perasaan. Siapa saja dari kita yang telah menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan, tahu bahwa mereka punya kepribadian sendiri, mereka mengalami kasih, kepedulian, rasa sakit dan kesedihan, kebahagiaan dan kegembiraan. Dan setia; kesetiaan mutlak. Dan tidak ada perbedaan antara hewan peliharaan rumah dan hewan lain yang dikurung seumur hidupnya di peti sempit pabrik ternak yang berjejal, mengerikan, atau dikurung di tempat yang padat, hujan atau cerah, tak ada tempat berlindung, menahan segala cuaca, segala kondisi fasik yang tak terbayangkan, dan yang hidupnya berakhir dengan kekerasan di rumah jagal! Untuk konsumsi manusia. Jika kita masih berpikir bahwa kita adalah manusia dalam hal ini.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan saksikan juga film dokumenter yang direkomendasikan berikut ini, seperti: film pemenang penghargaan, “Cowspiracy”, “Earthlings”, “Dominion”, dan film yang masuk nominasi, “What the Health”, dll., dll... Juga, unduhlah “Dari Krisis Menjadi Damai” gratis di Crisis2Peace.org

Di semua agama besar, ada kesamaan, seperti prinsip: “Lakukan kepada orang lain apa yang ingin mereka lakukan kepada Anda” dan “Jangan membunuh”. “Ahimsa” yang berarti tanpa kekerasan, dll… Jelas, memakan hewan jenis apa pun, makhluk yang sadar, sama sekali dilarang dalam semua sistem kepercayaan utama dan ajaran suci. Namun, terlalu banyak anak-anak Tuhan, atau pemeluk agama, tidak mengikuti pedoman dasar ini, karena kita telah disesatkan oleh kesalahpahaman bahwa kita perlu makan daging hewan, ikan, telur, dan susu agar sehat. Sebaliknyalah yang benar – telah dibuktikan dalam penelitian ilmiah dan klinis bahwa mengonsumsi hewan menyebabkan penyakit yang tak terhitung banyaknya pada manusia, seperti kanker, semua jenis kanker dan penyakit jantung, mengakibatkan kematian dini, dan kesedihan yang tak berkesudahan, penderitaan sebelum itu. Bukan hanya para pasien, tetapi juga untuk kerabat, teman, anggota keluarga, dan orang yang mereka cintai.

Sudah waktunya sekarang untuk bangun dan mengubah kebiasaan yang tidak bermanfaat secara fisik dan spiritual ini, tidak sehat, kejam, dan melibatkan hal yang paling keji. Pola makan asli kita, sesuai dengan Taman Firdaus, adalah pola makan vegan. Pola makan ini mendukung kesejahteraan fisik dan mental serta spiritual. Kita bisa menjalani hidup bahagia, hidup sehat, berkembang hanya dengan makanan nabati. Aktor, aktris, atlet, olahragawan, juara seni bela diri, dokter, ilmuwan, pemenang Hadiah Nobel, dll... adalah bukti kuat dari pola makan nabati yang sehat. Ini juga sesuai dengan “Jangan membunuh”, atau “Ahimsa”, berarti tanpa kekerasan, sedangkan memakan hewan bertentangan dengan perintah dari Tuhan ini. Bahkan jika kita bukan orang yang membunuh, kita menyebabkan orang lain membunuh bagi kita. Para hewan menderita dan mati juga, hanya untuk makanan kita, yang bisa kita ganti dengan makanan nabati lainnya. Dan sekarang ini bahkan jauh lebih mudah. Maka, diri kita, karena membunuh hewan, basah kuyup oleh darah makhluk yang tidak bersalah. Mohon ajarkan ini berulang-ulang kepada para pengikut Anda percaya penuh dan menghormati Anda, Yang Mulia dan Yang Terhormat sebagai ikon belas kasih dan cinta suci. Supaya mereka mau mendengarkan Anda! KITA TAK BISA MEMBIARKAN SETAN ATAU MAYA, IBLIS ATAU KEKUATAN NEGATIF TERUS MENYESATKAN KITA, MELAWAN KEHENDAK TUHAN dan melawan kecerdasan bawaan dan sifat belas kasih kita.

Sebelum melanjutkan surat ini, saya akan bacakan beberapa contoh larangan makan daging hewan dalam agama-agama utama dunia. Jika saja ada orang lain yang mendengarkan. Orang lain yang telah melupakan perintah agama dari agamanya sendiri. Jadi, pertama-tama saya akan membacanya dalam urutan abjad.

AGAMA BAHAI

“Mengenai makan daging hewan dan pantangan terhadap hal itu, ketahuilah dengan pasti bahwa, pada awal ciptaan, Tuhan telah menentukan makanan setiap makhluk hidup, dan tidak diizinkan untuk makan yang bertentangan dengan ketentuan itu.” ~ Pilihan dari Tulisan-Tulisan Bahai tentang Beberapa Aspek Kesehatan dan Penyembuhan

BUDDHISME

“...SEMUA DAGING YANG DIMAKAN MAKHLUK HIDUP ADALAH DAGING KERABAT MEREKA SENDIRI.” ~ Sutra Lankavatara (Tripitaka No. 671)

"Juga, setelah kelahiran seorang bayi, kehati-hatian harus dijalankan, jangan membunuh hewan apa pun untuk menyuguhi sang ibu dengan makanan enak yang berdaging dan jangan mengumpulkan banyak kerabat untuk minum arak atau memakan daging… karena di saat sulit melahirkan terdapat setan, makhluk menakutkan dan hantu-hantu jahat yang tidak terhitung jumlahnya yang ingin melahap darah yang anyir itu… dengan secara bodoh dan memilih jalan yang merugikan yaitu membunuh hewan untuk dikonsumsi… mereka menurunkan kutuk kepada diri mereka sendiri, yang merugikan untuk keduanya si ibu dan bayinya." ~ Sutra Kristigarbha Bab 8

Satu lagi: "Berhati-hatilah di hari-hari setelah kematian seseorang, jangan membunuh atau merusak atau menciptakan karma buruk dengan menyembah atau mempersembahkan kurban kepada para hantu dan dewa… karena pembunuhan atau penyembelihan yang dilakukan seperti itu atau persembahan yang diberikan seperti itu atau kurban yang dipersembahkan seperti itu TIDAK AKAN MEMILIKI SEDIKIT JUAPUN KEKUATAN YANG BERMANFAAT BAGI YANG TELAH MATI, TETAPI AKAN MENAMBAH KARMA PENUH DOSA YANG LEBIH BANYAK PADA KARMA TERDAHULU, MENJADIKANNYA MAKIN DALAM DAN MAKIN SERIUS. …karena itu, MENUNDA LAHIR KEMBALI KE KEADAAN YANG BAIK." Atau bahkan mengirim mereka dengan cepat ke neraka. Karma berarti ganjaran. "Apa yang engkau tabur, itulah yang akan engkau tuai.” Di Alkitab, dinyatakan demikian. "Apa yang engkau tabur, itulah yang akan engkau tuai.” Itulah makna dari karma dalam istilah Sanskerta.

Yang lainnya: “Jika biksu tidak memakai pakaian dari sutra,” sutra yang terbuat dari ulat sutera, “sepatu bot dari kulit dan bulu lokal, dan menahan diri dari mengonsumsi susu, krim, dan mentega, dengan demikian mereka benar-benar akan dibebaskan… Jika orang bisa mengendalikan tubuh dan pikirannya dan dengan demikian berpantang dari makan daging hewan dan memakai produk hewani, aku katakan dia akan benar-benar dibebaskan.” Biksu artinya biarawan. ~ Sutra Surangama

Yang lainnya: "Jika ada murid-muridku yang tidak secara jujur mempertimbangkan hal itu dan masih makan daging, kita harus tahu bahwa dia adalah dari garis keturunan candela. DIA BUKANLAH MURIDKU dan aku bukan gurunya. Karena itu, Mahamati, jika ada yang mau menjadi kerabatku, DIA HARUS TIDAK MAKAN DAGING APA PUN." Candela berarti pembunuh atau algojo. ~ Sutra Lankavatara

CAO ĐÀI

"Hal yang terpenting adalah menghentikan pembunuhan… karena hewan juga memiliki jiwa dan mengerti seperti manusia... JIKA KITA MEMBUNUH DAN MEMAKAN MEREKA, MAKA KITA BERHUTANG DARAH KEPADA MEREKA.” ~ Ajaran-Ajaran Para Suci, Tentang Menjaga Sepuluh Sila – Tidak Membunuh, Bagian 2

AJARAN KRISTIANI

“Daging untuk perut, dan perut untuk daging: tetapi Tuhan akan membinasakan keduanya.” ~ 1 Korintus 6:13, Alkitab

Yang lainnya: “Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu, dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.” ~ Bilangan 11:33, Alkitab

AJARAN KONFUSIUS

“Semua manusia memiliki pikiran yang tidak tahan melihat penderitaan makhluk lain. Manusia yang mulia, melihat hewan-hewan hidup, tidak tahan melihat mereka mati; mendengar mereka menangis saat sekarat, IA TIDAK BISA MEMAKAN DAGING MEREKA.” ~ Mensius Raja Hui dari Liang, Bab 4

ĐẠO DỪA

“Untuk memiliki kedamaian, pertama umat manusia harus memiliki kedamaian dengan hewan; tidak membunuhnya sebagai makanan untuk diri kita, maka akan ada damai sesama manusia.” ~ Vihara Nam Quốc Phật

AJARAN ESSENE

“Aku datang untuk mengakhiri pengurbanan serta jamuan darah, dan jika engkau TIDAK BERHENTI MEMPERSEMBAHKAN DAN MAKAN DAGING DAN DARAH, kemurkaan Tuhan tak akan berhenti terhadapmu.” ~ Injil Dua Belas Rasul Suci

AGAMA HINDU

“Karena engkau tidak dapat menghidupkan kembali hewan-hewan yang mati terbunuh, engkau bertanggung jawab telah membunuh mereka. Karena itu, engkau akan pergi ke neraka; tidak ada cara untuk pembebasanmu.” ~ Adi-lila, Bab 17, ayat 159-165

Yang lain: “Ia yang berhasrat menambah dagingnya sendiri dengan memakan daging dari makhluk hidup lainnya hidup sengsara dalam spesies apa pun dia dilahirkan.” ~ Mahabharata, Anu. 115.47. FS, halaman 90

Lainnya: “O Raja yang terbaik! Jika sesuatu, diperoleh dengan mencederai lainnya, dimanfaatkan dalam setiap tindakan yang menguntungkan, perbuatan itu memberikan hasil yang berlawanan pada saat berbuah." ~ Devi Bhagavatam Buku Keempat, Bab 4, ayat 32

ISLAM

“Allah tidak akan mengasihi siapa pun, kecuali dia yang mengasihi makhluk lainnya.” ~ Nabi Muhammad (Damai beserta-Nya), Hadis

Lainnya: “Jangan biarkan perutmu menjadi kuburan hewan!” ~ Nabi Muhammad (Damai beserta-Nya), Hadis

JAINISME

“Seorang rahib sejati TIDAK BOLEH MENERIMA MAKANAN DAN MINUMAN yang telah disiapkan terutama baginya dengan MELIBATKAN PENYEMBELIHAN MAKHLUK HIDUP.” ~ Sutrakritanga

YUDAISME

“Dan setiap orang dari bangsa Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah* apa pun juga; AKU SENDIRI AKAN MENENTANG DIA YANG MAKAN DARAH*, dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.” ~ Imamat 17:10, Alkitab *darah: berarti “daging”, yang memiliki darah.

SIKHISME

“Para makhluk yang mengonsumsi ganja, daging, dan arak – tak peduli ziarah, puasa, dan ritual-ritual apa yang mereka ikuti, mereka semua akan masuk neraka.” ~ Guru Granth Sahib halaman 1377

TAOISME

“Jangan pergi ke gunung untuk menangkap burung di sarangnya ataupun ke perairan untuk menuba ikan dan nènèr. Jangan menyembelih sapi." ~ Risalah Jalan Sunyi

BUDDHISME TIBET

“Persembahan kepada para dewa dengan daging yang didapat dengan membunuh hewan adalah seperti memberi seorang ibu daging anaknya sendiri; dan ini adalah dosa yang memilukan.” ~ Jalan Pemuridan yang Tertinggi Sila Para Guru, Tiga Belas Dosa Menyedihkan, Guru Agung Gampopa

ZOROASTRIANISME

“Tumbuhan-tumbuhan itu, Aku, Ahura Mazda (berarti Tuhan), limpahkan ke bumi, sebagai makanan untuk yang berbakti, dan memberi pakan kepada sapi yang murah hati.” ~ Avesta

dll., dan dll. Masih ada lagi, tentunya. Ini hanyalah beberapa contoh. Untuk info lebih lanjut, silakan cek di SupremeMasterTV.com

Jadi, terlepas dari agama atau kepercayaan apa pun yang dipeluk orang-orang, semua orang harus mematuhi sila yang paling penting: "Jangan membunuh." Ahimsa. Tanpa kekerasan.

Sekarang saatnya bagi umat manusia untuk kembali ke cara hidup yang dimaksudkan Sang Pencipta untuk semua anak-anak-Nya – hidup dengan martabat, respek, damai, kasih, dan untuk menjadi pengurus yang baik dari Bumi tempat tinggal kita. Tolong ingatkan umat Anda tentang semua ini dan lebih banyak lagi. Saya tahu telah Anda lakukan, tapi tolong ulangi lagi dan lagi, dan jelaskan kepada mereka bahwa itulah yang terpenting bagi jiwa mereka sendiri serta bagi planet kita, bagi dunia kita. Sudah saatnya penderitaan semua hewan diakhiri, karena mereka memiliki hak untuk hidup dalam kedamaian, kebebasan, dan martabat bersama semua yang mereka kasihi di alam, sebagaimana dimaksudkan Tuhan.

Tolong bantu untuk menyelamatkan ciptaan Tuhan. Tolong bantu mengakhiri penderitaan mereka yang tak berdosa. Kita berperang satu sama lain, dan kita berperang dengan para hewan. Ini tidak benar. Tindakan-tindakan ini tidak benar. Tindakan-tindakan ini bertentangan dengan perintah-perintah dan kehendak Allah. Tolong ingatkan umat Anda. Saya percaya pada kebijaksanaan Yang Mulia dan semua Yang Terhormat untuk memimpin perubahan besar ini! Kita harus berubah. Saya percaya bahwa Yang Mulia dan Yang Terhormat, semua Yang Terhormat akan memimpin perubahan besar ini. Untuk mempromosikan gaya hidup vegan, yang merangkul cinta, belas kasih, dan respek kepada semua makhluk dan mematuhi perintah-perintah Tuhan. Tolong promosikan kepada semua rohaniwan, biarawan, biarawati, dan semua umat Anda. Kekuatan posisi yang dipercayakan kepada Anda akan memberikan dorongan yang signifikan dan efektif bagi warga dunia untuk mengikuti arahan Anda. Tolong jadilah "pahlawan di zaman kita", selamatkan semua makhluk tak berdosa ini, sesama penghuni Bumi kita yang disebut hewan, yang tak pernah merugikan siapa pun. Yang merupakan berkah bagi dunia kita. Yang luar biasa, penuh kasih, dan baik kepada manusia serta kepada sesama hewan penghuni Bumi. Di Supreme Master Television kami, kami tampilkan banyak contoh tentang kasih sayang dan kebaikan para hewan yang direkam dari seluruh dunia. Mohon beritahu umat Anda untuk menontonnya. Kita tidak bisa mengharapkan Surga ketika kita menciptakan neraka atau membiarkan pembantaian kejam terhadap ciptaan Tuhan yang terkasih, dengan cara pembunuhan secara massal dan berdarah dingin. Kita tidak bisa berharap kemurahan hati Surga jika kita menghancurkan ciptaan Tuhan dan tidak memiliki belas kasihan kepada anak-anak Tuhan lainnya, yakni para hewan.

Mohon jangan mengabaikan nasib buruk mereka. Tuhan tahu kesengsaraan mereka setiap hari. Surga dan Bumi menyaksikan penderitaan mereka. Tangisan mereka telah mengguncang seluruh Surga dan hati begitu banyak makhluk. Mohon bicara demi mereka, mohon bantu mereka, karena ini juga membantu dunia kita untuk pulih setelah percepatan iklim. Perbuatan mulia Anda akan selamanya diingat oleh Surga dan memberi kontribusi untuk atmosfer yang penuh kebaikan di planet kita, untuk kedamaian dunia, dan untuk stabilisasi iklim, yang penting bagi semua kehidupan di Bumi. Semua kehidupan juga tergantung atas tindakan belas kasih Anda.

Seluruh penduduk dunia, para hewan dan anak-anak kita akan selamanya mengingat kepahlawanan, perbuatan welas asih Anda dan berdoa untuk kehidupan Anda yang bahagia, makmur, sehat, dan panjang umur atas nama Tuhan. Surga yang Maha Penyayang akan merasa senang. Tuhan yang Maha Pengasih akan mengampuni dosa-dosa kita dan perpanjang hidup kita, karena kita mengampuni dan memperpanjang kehidupan sesama penghuni Bumi, hewan penuh kasih dan baik hati.

Semoga Tuhan memberkati Anda, semua Yang Mulia dan semua Yang Terhormat, dan memberkati misi suci Anda dengan berlimpah, dan semoga Tuhan memberkati dunia kita. Amin. Terima kasih. Terima kasih, dan terima kasih. Dalam Kasih Tuhan, terima kasih.

Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android