Pencarian
Bahasa Indonesia
Judul
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Satwa dengan Kecerdasan Tinggi

2019-11-10
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Kita mendengar tentang babi yang mengetahui nama mereka, bermain video game, dan mengatur pengondisi udara hidup dan mati agar terasa nyaman. Kita mendengar tentang ayam yang menyelesaikan soal matematika, atau domba yang dapat mengenali foto dari wajah 50 domba rekannya. Dan ada ratusan studi tentang kecerdasan ikan. Mereka dapat memakai alat dan memiliki ingatan selama, sedikitnya, berbulan-bulan. Kemampuan intuitif atau telepati pada hewan juga sering kali berkembang jauh, melebihi banyak dari kita.

Berikut ini hanyalah beberapa fakta hasil pengamatan yang menyingkapkan kecerdasan luar biasa hewan sesama penghuni Bumi ini. Manusia belum sepenuhnya menemukan kecerdasan dan kedalaman kognitif dari teman-teman berbulu dan bersirip kita yang cerdas.

SEMUT berkomunikasi satu sama lain, menavigasi dengan memakai petunjuk dan bekon, dapat memperkirakan cukup tepat jumlah perjumpaan dengan anggota-anggota dari koloni lain di areal pakan mereka.

KELELAWAR mengenal suara individual dan menggunakan ekolokasi untuk navigasi.

BURUNG berkecerdasan luas, berkembang dari kekuatan otak yang adaptif, memungkinkan mereka terhindar dari kepunahan 65 juta tahun lalu.

LEBAH mengomunikasikan di mana makanan berada melalui tarian mereka, dapat belajar mengartikan bahasa lebah dari benua lain, dan dengan cepat menyelesaikan persamaan matematika yang kompleks untuk menentukan rute pengumpulan makanan paling efisien di antara bunga-bunga.

BONOBO dapat belajar bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan manusia dan menciptakan kombinasi simbol yang baru untuk menyampaikan pemikiran.

KUCING memiliki ingatan bagus yang membantu mereka dalam proses belajar mereka dan mempertunjukkan kualitas kecerdasan seperti keingintahuan, pemecahan masalah kreatif, dan komunikasi.

AYAM memiliki organisasi sosial yang kompleks dan dapat mengingat lebih dari 100 ayam lainnya; berkomunikasi melalui lebih dari 30 jenis vokalisasi; mempertunjukkan pengendalian diri; menurunkan pengetahuan kultural dari satu generasi ke generasi berikutnya; memahami hubungan sebab dan akibat; dapat memecahkan soal matematika; dan dapat menjadi hewan terapis yang efektif.

SIMPANSE memakai aneka alat; dapat berkomunikasi dengan bahasa isyarat; dan mengalahkan murid perguruan tinggi dalam tugas yang perlu mengingat angka-angka.

SAPI sangat baik dalam mengingat berbagai hal; memiliki hubungan sosial; kompleks secara emosional; memahami hubungan sebab dan akibat; dan dapat menemukan solusi untuk masalah-masalah.

CORVID, yang meliputi burung seperti gagak dan raven, mempertunjukkan tanda-tanda kecerdasan tinggi yang sama dengan manusia seperti penggunaan alat; berkomunikasi dengan dialek berbeda di antara sanak saudara; perilaku sosial yang canggih; dan perilaku taktis.

KEPITING memiliki bakat menakjubkan dalam mengingat ciri visual; belajar dari kesalahan mereka; beradaptasi terhadap stimuli berbeda di lingkungan mereka berdasarkan pengalaman sebelumnya; saling mencari dan tidak berkelahi sesama mereka; bereaksi terhadap stimuli akustik; berkomunikasi melalui getaran suara; dan memberikan perawatan dan memastikan lingkungan yang bersih bagi anak mereka.

ANJING telah menerapkan indra super mereka untuk memberi peringatan terhadap situasi yang membahayakan kehidupan manusia seperti serangan jantung, tingkat gula darah yang rendah, dan serangan penyakit tiba-tiba; dapat belajar untuk menuntun tunanetra; memiliki ingatan yang baik; dapat bertindak sebagai hewan terapis; dan dilatih sebagai anggota pencari dan penyelamat.

DOLFIN telah lulus uji pengenalan-diri; memiliki kemampuan indrawi khusus, seperti ekolokasi; memahami bahasa berbasis simbol; memikirkan masa depan; belajar perilaku baru yang mereka teruskan ke sesama dolfin; dan dapat mengetahui ketika manusia ada dalam bahaya dan memberikan perlindungan dari predator atau menuntun mereka ke arah pantai.

CACING TANAH dapat membuat keputusan tentang jenis materi daun yang mereka gunakan untuk memblokir terowongan mereka.

GAJAH dapat mengerjakan soal aritmetika sederhana dan telah lulus uji pengenalan-diri.

IKAN dapat saling berkomunikasi; memakai alat; dan memiliki ingatan baik untuk jangka panjang.

KATAK, seperti katak pohon kelabu jantan, ketika bernyanyi bersama-sama, menyesuaikan suara mereka agar menonjol dan menarik perhatian katak betina.

JERAPAH berkomunikasi satu sama lain pada tingkat infrasonik yang tak dapat didengar manusia.

KAMBING memiliki keingintahuan alami dan kecerdasan; bisa membedakan antara gambar ekspresi wajah manusia yang negatif dan positif dan lebih suka mendekati yang terakhir; ingin menjelajahi lingkungan baru; dapat mempelajari tugas baru; mampu dengan mudah membebaskan diri dari kurungan; dan tidak akan mengonsumsi makanan yang kotor atau air yang tercemar.

GORILA menggunakan bahasa tubuh yang serupa dengan manusia untuk saling berkomunikasi dan dapat belajar bahasa isyarat untuk “berbicara” dengan manusia.

KUDA dapat menghitung; melakukan tugas kognitif; memiliki pengenalan spasial yang baik; unggul dalam pelajaran mudah; dan dapat menyelesaikan tantangan mental yang berat.

SERANGGA berkomunikasi tak hanya di antara spesies, tetapi dengan hewan di bawah dan permukaan tanah dan menggunakan tanaman sebagai saluran telepon untuk bertukar informasi.

BURUNG JAY memakai memori pengalaman yang lalu untuk rencana ke depan; dapat mengingat ribuan tempat menyimpan makanan; dan mengingat berapa lama mereka telah menyimpan makanan tertentu dan akan mengambilnya sebelum menjadi rusak.

KOALA berkomunikasi melalui panggilan untuk menarik pasangan atau peringatan bahaya.

LLAMA adalah hewan sensitif dan cerdas yang merupakan asisten terapis yang efektif bagi manusia.

LOBSTER, seperti dolfin dan banyak hewan lainnya, memakai sinyal kompleks untuk menyelidiki lingkungan mereka dan membentuk hubungan sosial; dapat mendeteksi perubahan sekecil satu atau dua derajat temperatur air; dan berkomunikasi melalui feromon.

TIKUS adalah hewan yang kompleks secara sosial dengan kemampuan belajar dan menyelesaikan masalah.

MONYET memiliki sistem budaya dan sosial dalam menurunkan informasi dari generasi ke generasi yang mengajari anak mereka mencari makanan, mengenali kerabat, dan menggunakan alat; menyembuhkan diri dengan tanaman bermanfaat; memiliki bentuk komunikasi canggih yang melibatkan isyarat visual, panggilan suara dan sinyal olfaktori; dan dapat mempelajari tugas untuk membantu penderita kuadriplegi dalam kehidupan sehari-hari.

BURUNG MYNAH terkenal sebagai peniru terbaik ucapan manusia dan suara lainnya, dan beberapa dapat mempelajari sebuah kata baru setiap dua hari.

BURUNG BULBUL memiliki nyanyian kompleks untuk berkomunikasi dan menyesuaikan panggilan sesuai tingkat derau sekitar.

GURITA membangun penampungan mereka sendiri dari tempurung kelapa, menunjukkan pemakaian alat pada hewan invertebrata.

BEO dapat menghubungkan kata-kata manusia dengan maknanya; belajar menirukan banyak kata dalam bahasa manusia; menari diiringi musik dan mengubah ritme mereka berdasarkan tempo musik; unggul dalam tugas kognitif; dan dapat menerapkan konsep abstrak seperti bentuk, warna, angka, dsb.

BABI sangat cerdas dan memiliki ingatan yang baik; mempunyai struktur sosial yang kompleks; mempunyai kemampuan representasi abstrak; memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi daripada anak berusia 3 tahun; dan belajar hal-hal baru dengan cepat, termasuk mempelajari nama mereka, bermain video game, dan mengatur pengondisi udara hidup dan mati agar terasa nyaman.

MERPATI dapat belajar tindakan kompleks dan rentetan respons; mengenal merpati individual lainnya; telah lulus uji pengenalan-diri; mengingat rute pulang dari jarak jauh; membantu mendeteksi baju pelampung untuk penyelamatan di laut; menyelamatkan banyak orang dalam masa konflik; dapat mendeteksi gempa dan badai listrik melalui suara; dapat mengingat ratusan gambar selama beberapa tahun; dan dapat mengenali lukisan berbagai artis setara murid perguruan tinggi

RATU LEBAH secara efektif berkomunikasi dengan koloni lebah melalui sinyal getar yang disebut ‘piping’.

KELINCI mempunyai struktur sosial yang kompleks; dapat belajar memakai kotak sampah dan datang jika dipanggil; dan mengenali bahaya dan memberi sinyal kepada pemeliharanya.

TIKUS BESAR memiliki kemampuan menggambarkan pola spasial dalam labirin dan dapat dilatih untuk mendeteksi ranjau darat dengan aman.

ANJING LAUT, seperti manusia, memakai posisi bintang pada malam hari untuk menavigasi jalan mereka di perairan terbuka.

DOMBA dapat mengenali wajah domba rekannya dan manusia; menangkap suara frekuensi tinggi yang tak dapat didengar oleh manusia; memiliki ingatan spasial sangat baik; dan dapat mengatasi penghalang untuk mendapat sumber makanan yang lebih baik.

UDANG berkomunikasi melalui sinyal visual dan kimia.

TUPAI, dan hewan penyebar-penimbun lainnya, dapat mengingat lokasi ribuan tempat penyimpanan makanan, sering mengikuti perubahan fisik besar di lingkungan mereka.

KODOK dapat mendeteksi bunyi frekuensi radio yang sangat rendah untuk meramalkan gempa bumi.

KALKUN memiliki kepribadian unik; mengetahui dengan teliti lingkungan mereka untuk menyelaraskan dengannya dan menghindari bahaya; adalah hewan sangat sosial; dan dapat mengenali wajah manusia yang akrab.

PENYU dapat mendeteksi danau atau kolam sejauh satu mil; terampil mempelajari labirin; menikmati bentuk-bentuk hiburan dan kegembiraan; berkomunikasi secara subsonik; telah berada dalam habitat di mana sedikit hewan lain yang dapat bertahan selama lebih dari 230 juta tahun; dapat mengenali sahabat manusianya; dan penyu betina dengan akurat kembali ke pantai yang sama di mana mereka dilahirkan untuk bertelur selama musim biak.

KAKATUA ALBA sangat cerdas dan penuh kasih sayang; dapat meniru ucapan manusia; memiliki sifat sosial; dan dapat belajar untuk mengerjakan tugas sederhana

BURUNG NASAR memiliki kecerdasan tinggi, menerima bantuan dari manusia bahkan dalam situasi penuh tekanan dan menggunakan desisan untuk menyampaikan rasa senang dan tidak senang.

IKAN PAUS dapat mengidentifikasi berbagai panggilan cetacea lainnya melalui air laut dan dengan sopan menunggu giliran mereka berbicara; dapat berkomunikasi dengan nyanyian ikan paus, klik, dan ekolokasi; diketahui dapat mengajar, belajar, bekerja sama, merencanakan, dan berkabung; membantu manusia dan kapal yang kesulitan.

XENOPS berkomunikasi satu sama lain melalui panggilan dan nyanyian mereka yang kompleks.

YAK menerapkan kerja sama kelompok untuk melindungi diri mereka dari temperatur serendah -50° Celsius dengan saling berdempet di malam hari,dan anak-anak mereka berada di bagian tengah.

ZEBRA FINCH bermimpi ketika mereka tidur dengan aktivitas otak yang mirip saat mereka berkicau; memiliki sel otak khusus yang diperlukan untuk nyanyian yang orisinal; dalam tahap perkembangan mereka, suara anak mereka serupa dengan suara bayi manusia; menyesuaikan nyanyian mereka sesuai dengan pendengar mereka; dan mengenal satu sama lain melalui nyanyian khusus mereka.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.SupremeMasterTV.com/Constructive-Scrolls
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android