Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
December 1
Berikutnya
Lebih
Siaran BERITA HARIAN – 1 Desember 2025
Presiden AS Trump mengatakan AS akan segera mulai menghentikan tersangka pengedar narkoba Venezuela melalui jalur darat. AS telah melakukan lebih dari 21 serangan terhadap kapal narkoba sejak September (Reuters)
Presiden Republik Dominika Luis Abinader memberikan akses kepada AS ke wilayah terlarang untuk mendukung operasi antinarkoba AS di Karibia (AP)
Keluarga Angel AS—mereka yang kehilangan orang terkasih akibat kejahatan terkait perbatasan— mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump dalam video Thanksgiving baru atas upaya-Nya dalam keamanan perbatasan, mengatakan, “Kami menghargai Anda” (Fox News)
Presiden AS Trump meluncurkan proyek renovasi baru Washington DC, berjanji untuk menghilangkan “kotoran dan ketidakmampuan” era Biden dan untuk “Membuat DC Indah Lagi” (New York Post)
AS: Investigasi menemukan bahwa warga Afghanistan berusia 29 tahun yang diduga membunuh dua tentara Garda Nasional di dekat Gedung Putih sebelumnya bertugas di Unit NDS-03 Zero yang didukung AS, yang bekerja sama erat dengan AS selama perang di Afghanistan (New York Post)
AS bertemu dengan Meksiko untuk memastikan Meksiko mengirimkan air yang cukup ke AS sesuai dengan Perjanjian Air 1944. Di bawah Presiden Trump, Meksiko mengirimkan lebih banyak air dibandingkan gabungan empat tahun sebelumnya, namun kekurangan air masih mengakibatkan kerugian panen bagi para petani Texas [AS] hingga ratusan juta dolar tahun ini (State.gov)
Dokter mengatakan seitan (gluten gandum) adalah makanan berbahan dasar gandum yang kaya protein dan zat besi yang mendukung perbaikan otot, metabolisme, dan rasa kenyang sehingga sangat bermanfaat bagi gaya hidup aktif atau atletis. Kandungan lemaknya yang rendah dan proteinnya yang tinggi membantu menstabilkan energi dan mendukung komposisi tubuh yang sehat. Tambahkan seitan ke tumisan, mangkuk biji-bijian, atau wrap untuk peningkatan yang menyenangkan dan padat nutrisi (EatingWell)
Para ahli memuji kubis ungu sebagai makanan super vegan yang kaya akan vitamin C, vitamin K, serat, dan antosianin, pigmen tumbuhan yang melindungi jantung dan mendukung kesehatan sel jangka panjang. Fitonutriennya membantu menurunkan peradangan, meningkatkan pencernaan, dan memelihara mikrobioma usus yang beragam sekaligus mendukung kulit bercahaya dan energi yang stabil. Tambahkan kubis ungu ke dalam salad kol, tumisan, wrap, atau sup vegan untuk tambahan warna dan nutrisi yang kaya (Healthline)
Sumatra [Indonesia]: Hujan deras akibat siklon menyebabkan lebih dari 90 orang tewas dan puluhan lainnya hilang, sementara banjir berdampak pada jutaan orang di Asia Tenggara dan Sri Lanka (BBC)
Thailand Selatan [Hat Yai] mengalami hujan lebat yang hanya terjadi sekali dalam 300 tahun dengan curah hujan 335 milimeter dalam satu hari, menewaskan sedikitnya 33 orang akibat banjir yang melanda wilayah itu (BBC)
Pemerintah Australia memprediksi emisi gas rumah kaca negara tersebut akan turun hanya 48% pada tahun 2035, jauh di bawah target 62–70% meskipun ada pertumbuhan energi terbarukan (The Guardian)
Inggris mengirimkan bantuan sebesar £1 juta kepada Filipina yang dilanda topan melalui Program Pangan Dunia setelah Topan Tino dan Uwan (Gov.uk)
Penduduk desa Angola, termasuk mantan pemburu Joaquim Avelino Fragoso, kini melindungi insan-penyu laut alih-alih memburunya setelah adanya program konservasi dan pendidikan masyarakat (Reuters)
Aku melihat tangga besar dan indah yang menjulang ke langit. Aku berkata, “Jika aku bisa mencapai tangga itu, mungkin seseorang akan menemukan aku.” Randy Schiefer, veteran Amerika dan mantan penyelidik forensik, menceritakan bagaimana dia meninggal karena COVID-19— dan diberi tur ke Surga, sekilas melihat orang-orang terkasih, dan misi supernatural.
Randy tumbuh dekat dengan ayahnya, seorang polisi tambahan, di Florida [AS]. Pada usia 15 tahun, dia tak berdaya melihat ayahnya meninggal karena serangan jantung, mengakibatkan terputusnya hubungan spiritual yang berlangsung selama puluhan tahun. Setelah berkarier panjang di bidang keamanan, Angkatan Udara, dan sebagai penyelidik, Randy kebanyakan mengesampingkan pertanyaan tentang iman dan kehidupan setelah kematian. Pada usia 67 tahun, di awal pandemi COVID-19, Randy jatuh sakit parah—akhirnya dirawat di rumah sakit dan dalam koma buatan selama berminggu-minggu, dengan seluruh organ tubuhnya gagal berfungsi. Terisolasi dari keluarganya dan mendekati kematian, dia belakangan mengatakan kepada putrinya, “Aku tidak ada di sini… aku bepergian.”
Aku bilang, “Lisa, aku seperti berada di dalam badan pesawat yang gelap.” Dan aku ingat kesadaranku— tanpa tubuh, aku tanpa tubuh— itu hanya kesadaranku yang terbangun, dan aku berada di terowongan gelap ini. Dan aku bergerak melalui terowongan itu dengan sangat pelan, dan aku tahu aku telah mati. Aku ingat berkata ke diriku sendiri, “Oke, kamu sudah mati, kamu sudah mati, tapi ke mana kita pergi?” Terowongan yang aku lalui terasa hangat dan penuh kasih, dan aku merasakan kedamaian dan ketenangan luar biasa yang belum pernah aku alami sebelumnya. Dan terowongan ini terbungkus dengan Cahaya terang, dan aku berjalan melewatinya, dan aku tidak tahu berapa lama aku berada di terowongan itu. Namun saat aku keluar dari situ, aku berada di sebuah ruangan indah berwarna emas.
Meskipun awalnya dia tidak melihat bentuk fisik, Randy merasakan kehadiran spiritual di sisinya. Ruangan itu memiliki mezzanine, dan aku ingat berdiri di mezzanine itu dan tiba-tiba aku merasakan— tak bisa melihat, tapi aku merasakan— kehadiran seseorang di sampingku. Dan aku berdiri di sana, hanya menikmati keindahan ruangan ini: sangat tinggi, dengan langit-langit berkubah berusuk yang menjulang, emas indah tertanam di semua kubah, lampu gantung besar yang indah tergantung di langit-langit, dan cahaya terang memancar masuk melalui jendela, dan kamu dapat merasakan kehangatan dan cinta. Ketika roh itu datang kepadaku, dan dia berwujud manusia, dan dia berhenti beberapa kaki jauhnya, dan aku berkata, “Betapa indahnya ruangan ini!” Dia berkata, “Ya, itu salah satu area kami yang paling populer. Tapi kamu harus pergi, kamu tidak boleh berada di sini.”
Ditemani keluar melalui pintu kayu ek yang indah, Randy memasuki kota Surgawi yang bercahaya.
Aku berada di kota indah keemasan, luar biasa indahnya. Bangunan-bangunan pencakar langit besar berwarna emas dengan jendela-jendela tak tembus pandang sejauh mata memandang di langit. Aku melewati taman-taman, dan taman-taman itu sungguh menakjubkan, begitu hijau cemerlang dan bunga-bunga serta pepohonan yang indah, dan ada beberapa anak bermain di taman. Dan aku terus bergerak melintasi kota, dan tiba-tiba aku merasa tersesat. Aku duduk dan aku ingat gerakan hiruk-pikuk di sekitarku, tapi tak ada seorang pun yang berhenti untuk membantu. Dan aku berteriak, “Tolong aku, aku tersesat, seseorang tolonglah aku!” Dan aku merasa dingin, cemas, dan takut. Saat itulah Randy melihat tangga. Aku melihat tangga besar dan indah yang menjulang ke langit. Aku berkata, “Jika aku bisa mencapai tangga itu, mungkin seseorang akan menemukan aku.” Jadi kesadaranku berpindah ke tangga itu. Namun tiba-tiba, aku mendengar suara, “Itu Randy,” dan aku berbalik untuk melihat ada seorang pria berambut putih panjang dan berjanggut putih, mengenakan jubah putih yang indah, dan dialah yang menarikku dari tangga. Dan aku kembali ke duniaku yang gelap dan terbius.
Kesadaran Randy berpindah lagi, kini mendapati dirinya berjalan di jalan setapak yang dipenuhi bunga di samping sungai, ditemani seorang anak laki-laki yang bersemangat. Kesadaranku terbangun kembali dan bergerak di sepanjang jalan setapak tanah yang dihiasi bunga dan pohon yang indah, ada sungai yang mengalir di samping jalan setapak itu. Tiba-tiba anak kecil ini muncul, dan dia sangat bersemangat: “Ikuti aku, ikuti aku, ikuti aku!” dia berteriak. Jadi aku mengikutinya, dan dia membawaku ke ruangan yang indah ini, lalu dia berkata, “Tunggu di sini.” Saat Randy menatap sungai yang tenang, anak laki-laki itu kembali dengan berita yang mengejutkan. Dia berkata kepadaku, “Maafkan aku.” Dia bilang, “Kamu harus pergi.” Dan aku berkata, “Aku tidak ingin pergi... Aku merasa begitu damai dan penuh cinta, dan merasa seperti di rumah,” dan dia berkata, “Tidak, maaf. Ruanganmu belum siap, kamu harus pergi.” Dan dengan itu, aku kembali ke duniaku yang gelap, kecil, dan terbius. Randy kemudian terlempar ke dalam kehampaan yang penuh dengan bola-bola cahaya, dibimbing oleh suatu kehadiran, dan diperlihatkan penglihatan tentang mendiang ibu mertua, orang tua, dan saudara perempuannya—masing-masing menghilang saat dia menyaksikan.
Ada bola-bola cahaya yang lewat, dan aku merasakan kehadiran pemanduku lagi, dan dia memberi isyarat kepadaku bahwa aku harus mengikutinya, kami harus masuk ke dalam kehampaan. Jadi kami mulai bergerak ke dalam kekosongan ini. Dan di kejauhan, cahaya kecil ini menyala dan mulai menjadi lebih terang saat kami semakin dekat, dan semakin terang, hingga tiba-tiba aku melihat ibu mertuaku. Dan dia duduk di sana dengan sangat anggun, sangat tegak, dan sangat sopan. Dan penampilannya mungkin berusia akhir 20-an, mungkin awal 30-an, tetapi aku tahu itu adalah dia. Saat kami mulai masuk lebih dalam ke kehampaan, ada cahaya lain. Dan aku melihat ayahku, ibuku, dan saudara perempuanku, dan mereka berdiri di sana, dan cahaya mereka mulai perlahan padam. Cahaya lain kemudian menyampaikan pesan kepada Randy untuk seseorang yang belum pernah dia temui. Di kejauhan di sisi kananku, bola cahaya ini menarik perhatianku, datang ke arahku dengan sangat, sangat cepat, dan berhenti tepat di depanku. Dan untuk sesaat yang singkat, dia menjelma menjadi wajah manusia, dan dia berkata kepadaku: “Katakan kepada Madison di salon bahwa kakeknya baik-baik saja.” Dan dia pindah ke beranda putih, dan dia menunjukkan kepadaku pembuatan pita merah, putih, biru, dan bendera Amerika. Dan aku langsung tahu dia seorang veteran. Aku semata-mata mengetahuinya, merasakannya. Dan tepat setelah dia menunjukkan cara membuat bendera-bendera merah, putih, dan biru itu, pemandu rohku berkata kepadaku, “Aku harus pergi.” Dan aku kembali ke duniaku yang kecil, gelap, dan terbius.
Setelah terbangun dan menceritakan kepada keluarganya apa yang dilihatnya, Randy merasa bingung dengan pesan untuk Madison. Beberapa bulan kemudian, dia menemukan kartu nama di tempat pangkas rambut setempat yang cocok. Di kartu itu tertulis jelas “Madison Logan”. Aku bilang, “Buatkan aku janji temu dengan Madison.” Saat memotong rambutnya, Randy bertanya kepada Madison apakah kakek-neneknya masih hidup. Madison menjawab, “Tidak, kakek yang paling dekat denganku meninggal kurang dari setahun yang lalu.” Aku berkata, “Oh, apakah dia veteran?” dan dia berkata, “Oh ya, dia bertugas di Angkatan Darat.” Dan aku berkata, “Madison, kurasa kakekmu datang kepadaku, dan dia punya pesan untukmu.” Dan Madison menatapku seperti berkata, “Kamu aneh,” tahu ’kan. Aku bilang, “Madison, kakekmu datang, dan dia bilang, ‘Bilang ke Madison di salon kalau kakeknya baik-baik saja.’” Dan tentu saja, dia menangis, aku menangis, putriku menangis. Randy juga menceritakan penglihatan tentang teras putih dan pembuatan bendera dan pita, yang mengejutkan Madison. Aku berkata, “Madison, dia menunjukkan dirinya membuat pita merah, putih, biru, dan bendera Amerika— apakah itu penting bagimu?” Dan Madison mundur selangkah, dan menatapku seolah-olah aku adalah alien sementara air mata mengalir di pipinya, dan dia berkata, “Setiap Hari Veteran, seluruh keluarganya akan pergi ke Legiun Amerika untuk mendukungnya, dan mereka akan membuat pita merah, putih, dan biru serta bendera Amerika untuk makam para veteran.” Kemudian, nenek Madison mengonfirmasi setiap detail—termasuk nama mendiang suaminya, masa dinasnya, dan bahkan fitur wajah yang sempat dilihat Randy. Pesan itu membawa kesembuhan dan kelegaan bagi keluarga tersebut, karena kakek Madison, John, telah meninggal sendirian karena serangan jantung, seperti ayah Randy.
Pengalaman mati suri Randy mengubahnya secara mendalam, mengubah seorang skeptis yang berfokus pada bukti menjadi seseorang yang percaya, mencintai, dan beriman lagi. Setelah pengalaman mati suriku, aku ingin mengenal orang-orang, menghormati perbedaan mereka. Aku lebih percaya pada orang-orang. Sekarang, aku memiliki hubungan yang jauh lebih dalam dengan istriku dan anak-anakku daripada sebelumnya. Keluarga dan Tuhan menjadi yang utama sekarang. Sebelumnya, yang ada hanyalah kerja, kerja, kerja, kerja, kerja. Aku merasa sangat diberkati bisa berada dalam hidup mereka dan mengalami perjalanan mereka, dan perjalanan cucu-cucuku. Anak-anakku dan aku memiliki percakapan yang sangat mendalam tentang Surga dan kehidupan setelah kematian, dan makna dari, “Mengapa kita ada di sini? Apa tujuan kita di sini?” Dan aku tidak lagi mempermasalahkan hal-hal kecil. Karena kita semua di sini hanya untuk belajar—belajar untuk mencintai, belajar untuk bergaul dan mengalami perjalanan luar biasa ini yang Tuhan telah izinkan untuk kita alami. Aku sungguh-sungguh berpikir bahwa itulah yang Tuhan inginkan bagi kita: menjalani hidup dengan damai dan harmonis satu sama lain dan bersatu sebagai satu kesatuan. Dan betapa kuatnya kita, ketika kita semua saling menghormati dan saling mencintai. (Pulang ke Rumah)
Kutipan motivasi hari ini: “Pertama, bebaskan dirimu dari pikiran dan kebiasaan yang salah. Kedua, bangunlah kebiasaan baik dan lakukanlah perbuatan baik. Jika kamu terus mencoba, kamu akan meningkat. Orang suci adalah orang berdosa yang tidak pernah menyerah. Jangan pernah menyerah!” — Yang Terhormat Guru Tercerahkan Paramahansa Yogananda (vegetarian)
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh